Pengendara Ojol Temui Bupati Cirebon, Minta Izin Menembus Penyekatan

  • Oleh : Taryani

Rabu, 21/Jul/2021 18:46 WIB
Bupati Cirebon Imron Rosyadi saat menerima audensi para pengendara ojek online (Ojol) di Kantor Bupati Cirebon di Kecamatan  Sumber. (Ist.) Bupati Cirebon Imron Rosyadi saat menerima audensi para pengendara ojek online (Ojol) di Kantor Bupati Cirebon di Kecamatan Sumber. (Ist.)

KABUPATEN CIREBON (BeritaTrans.com) – Sejumlah pengendara Ojek Online (Ojol) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat  menemui Bupati Cirebon, Imron Rosyadi di ruang kerjanya.

Mereka minta perlindungan kepada bupati karena selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat di Kabupaten Cirebon mobilitasnya menjadi terganggu.

Koordinator Keluarga Besar Online Cirebon Roda Dua Cirebon Raya, Iswanto mengatakan, penyekatan selama PPKM berdampak terhadap mobilitas para pengendara ojek online terganggu.

Iswanto mengatakan, karena sejumlah ruas jalan disekat, pengendara ojek online terpaksa harus memutar balik mencari alternatif jalan  yang tidak disekat.

Padahal, pekerjaan tersebut masuk ke dalam sektor kritikal yang diperbolehkan keluar masuk daerah.

Akibatnya, pelanggan sering mengeluhkan antar jemput atau pun pengiriman makanan. “Kedatangan kami ke Pemda Kabupaten Cirebon meminta perlindungan Pak Bupati,” kata Iswanto.

Iswanto memastikan, seluruh pengendara ojek online di Cirebon Raya sudah mendapatkan vaksin Covid-19. Sehingga risiko tertular virus tersebut bisa berkurang.

“Tes antigen dan surat vaksin sudah kami siapkan kalau dibutuhkan,” katanya.

Bupati Cirebon, Imron Rosyadi saat menerima kedatangan sejumlah pengendara ojek online di Kantor Bupati Cirebon di Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, mengemukakan kedatangan pengendara ojek online untuk meminta kebebasan akses menembus penyekatan.

Bupati Cirebon mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon mengizinkan para pengendara ojek online tetap beroperasi selama pandemi Covid-19.

“Karena keberadaan pengendara ojek online ini sangat membantu masyarakat yang saat ini menjalani isolasi mandiri. Terutama dalam pengiriman makananatau kebutuhan lainnya,” ujarnya.

Pihaknya tetap memprioritaskan pengendara ojek online tetap bekerja. Yang penting tetap menjaga protokol kesehatan. Tidak perlu khawatir  kami pemerintah tetap menjamin, kata bupati.  (Taryani)