Mulai Kamis, Stasiun KRL di Kabupaten Lebak hanya Beroperasi Pagi dan Sore, Yuk Cek Jadwalnya!

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 21/Jul/2021 21:17 WIB
Stasiun Rangkasbitung di Kabupaten Lebak.(foto:Istimewa) Stasiun Rangkasbitung di Kabupaten Lebak.(foto:Istimewa)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - KAI Commuter melakukan rekayasa operasi untuk KRL Jabodetabek mulai Kamis 22 Juli 2021. Rekayasa operasi ini untuk mengoptimalkan frekuensi perjalanan KRL sesuai tren jumlah pengguna terkini. 

"Dengan rekayasa pola operasi ini, mulai esok KAI Commuter mengoperasikan 851 perjalanan KRL setiap hari kerja dengan jam operasional tetap 04:00 - 21:00 WIB," VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, Rabu (21/7/2021). 

Baca Juga:
Pastikan Sehat saat Pelayanan Lebaran, Petugas KAI Daop 5 Periksa Bebas Narkoba

Dijelaskan, jumlah tersebut bertambah 12 perjalanan dibanding sebelumnya. Sementara untuk hari Sabtu, Ahad, dan libur KAI Commuter menjalankan 778 perjalanan perjalanan KRL dengan jam operasional juga pukul 04:00 - 21:00 WIB. 

Khusus layanan di Stasiun-stasiun wilayah Kabupaten Lebak yaitu Stasiun Rangkasbitung, Citeras, Maja, mulai Kamis, 22 Juli besok setiap harinya akan kembali beroperasi dengan pembatasan, yaitu pada pagi hari pukul 04:00 - 07:30 dan pada sore hari pukul 16:15 - 19:15. Hal ini sesuai surat dari Bupati Lebak nomor 440/2632-GT/2021 tanggal 20 Juli 2021. 

Baca Juga:
Sinergi Sido Muncul dan KAI Services, Bikin Perjalanan jadi Lebih Menyenangkan

KAI Commuter mengucapkan terima kasih atas kerja sama para pengguna setia KRL Commuter Line yang telah berpartisipasi dengan mengikuti ketentuan dan protokol kesehatan yang berlaku selama ini. 

"Saat ini KRL masih hanya melayani masyarakat yang bergerak di sektor esensial dan kritikal serta mereka yang memiliki kebutuhan mendesak. Mari bersama kita menjaga kesehatan dengan sebisa mungkin mengurangi aktivitas di luar rumah," ujar Anne. 

Baca Juga:
Kuota Mudik Motor Gratis dengan KA Sisa 4% Lagi, Ayo Buruan Daftar

Dalam lebih kurang satu pekan terakhir pengguna KRL seluruhnya adalah pekerja di sektor esensial dan kritikal. Hal ini terlihat dari volume pengguna KRL yang berada di sekitar 100 ribu hingga 130 ribu pengguna di hari kerja. Sementara pada akhir pekan dan hari libur jumlahnya tidak pernah mencapai 100 ribu pengguna. Bahkan pada hari Idul Adha kemarin (20/7/2021) volume pengguna KRL mencatatkan rekor terendah yaitu hanya 39.284 pengguna. (Fahmi)