Oleh : Fahmi
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhajir Effendi serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Kamis (29/7) siang mengunjungi lokasi vaksinasi bagi pengguna KRL dan masyarakat di Stasiun JakartaKota.
Dalam kunjungan kerja yang juga didampingi Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo ini, Menko PMK dan Menhub mengapresiasi serta mengajak pengguna KRL memanfaatkan fasilitas vaksinasi di stasiun.
Baca Juga:
Jadwal LRT Jabodebek Minggu 24 September 2023, Harga Tiketnya Segini!
"Kami menyampaikan apresiasi yang tinggi bagi PT KAI. Pilihan vaksinasi ini sangat tepat terutama dengan sasaran pelanggan yang rutin menggunakan kereta untuk bekerja," ungkap Menko PMK Muhajir Effendi.
Ia juga meminta KAI mengintensifkam program vaksinasi ini dan mengajak para pengguna agar aman dalam bertransportasi.
Baca Juga:
Berbayar Bulan Depan, Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh Diusulkan Mulai Rp 300 Ribu
"Agar mereka yang gunakan jasa kereta api terjamin keamanannya karena sudah divaksin. Dengan divaksin, kekebalan kita lebih baik dibanding mereka yang belum divaksin," tambah Muhajir.
Senada dengan Menko PMK, Menhub Budi Karya Sumadi juga meminta KAI mengintensifkan program vaksinasi ini.
Baca Juga:
Syarat dan Cara Naik Kereta Api Cepat Whoosh Jakarta-Bandung Gratis
"Program vaksinasi ini membuat kekebalan imunitas semakin baik, untuk itu agar diintensifkan lagi di daerah, baik di Jabodetabek maupun kota-kota lain," ucap Menhub.
Sementara itu Dirut KAI menjelaskan bahwa vaksinasi di stasiun Commuter ini merupakan lanjutan dari vaksinasi yang sebelumnya telah dilaksanakan KAI bagi para calon pengguna kereta api antar kota.
"KAI Commuter terus menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung program vaksinasi dari pemerintah. Dalam beberapa pekan mendatang, KAI Commuter masih akan menambah jumlah stasiun KRL yang menyediakan layanan vaksinasi bagi pengguna KRL hingga dua puluh stasiun," ungkap Didiek.
Hari ini pengguna yang divaksin di stasiun Jakarta Kota mencapai 154 orang terdiri dari pengguna KRL maupun masyarakat di sekitar stasiun. Secara keseluruhan, sejak program vaksinasi di stasiun KRL dimulai pada Ahad 25 Juli lalu, telah ada 1.823 orang yang menerima vaksin. (fahmi)