TASHKENT (BeritaTrans.com) - Pesawat militer Afghanistan yang jatuh di Uzbekistan ditembak oleh pertahanan udara negara itu, karena melintasi perbatasan secara ilegal pada Ahad malam (15/8/2021). 

Hal tersebut disampaikan Kementerian Pertahanan Uzbekistan pada Senin (16/8/2021). 

Baca Juga:
Balas Israel, Militan Houthi Serang Kapal AS dan Inggris

Pesawat militer Afghanistan jatuh pada Ahad malam di provinsi Surxondaryo yang berdekatan dengan Afghanistan. 

"Pasukan pertahanan udara Uzbekistan mencegah upaya pesawat militer Afghanistan untuk secara ilegal melintasi perbatasan Uzbekistan," kata juru bicara Kementerian Pertahanan, Bahrom Zulfikorov, dikutip dari Reuters. 

Baca Juga:
Bakamla RI Wujudkan Penguatan Keamanan Laut Dalam Rapim 2024

Dia tidak mengatakan berapa banyak orang di dalamnya atau apakah mereka selamat dari kecelakaan itu. 

Kantor berita Rusia RIA Novosti pada Senin mengutip Kemenhan Uzbekistan, yang mengatakan bahwa pilot telah melontarkan diri dan terluka. 

Baca Juga:
Kapal Diserang Drone Houthi, AS Balas Bombardir Yaman

Bekpulat Okboyev, dokter di provinsi Surkhondaryo, mengatakan kepada AFP bahwa rumah sakitnya merawat dua pasien yang mengenakan seragam militer Afghanistan pada Ahad malam. 

Dokter menggambarkan salah satu pasien datang dengan parasut, dan menyebut pria itu menderita patah tulang. 

Pada Ahad (15/8/2021) Uzbekistan mengatakan, 84 tentara Afghanistan ditahan karena melintasi perbatasan, menambahkan bahwa mereka sedang bernegosiasi dengan Afghanistan mengenai pengembalian tentara tersebut. 

Asia Tengah sedang dilanda kewaspadaan lebih akibat jatuhnya pemerintahan Afghanistan ke tangan Taliban. 

Tiga negara bekas Soviet yaitu Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan, berbatasan dengan Afghanistan.(sumber:kompas)