JAKARTA (BeritaTrans.com) - Deddy Corbuzier pada 10 Agustus lalu menghebohkan publik lantaran pamit untuk rehat dari media sosial, termasuk YouTube. Rupanya, saat itu dia dalam kondisi kritis karena terkena badai sitokin.

Hal tersebut diungkap Deddy Corbuzier melalui konten YouTube, Minggu (22/10). Ya, kini presenter berusia 44 tahun itu sudah sembuh dan mulai aktif di media sosial.

"Mohon maaf saya baru bisa memberi tahu keadaan sebenarnya pada masyarakat. Intinya dua minggu saya break semuanya karena saya harus konsentrasi pada kesehatan saya. Saya sakit... Kritis, hampir meninggal karena badai cytokine, lucunya dengan keadaan sudah negatif. Yes it's COVID-19," tulis Deddy Corbuzier di kolom komentar unggahan YouTube.

Deddy Corbuzier, dalam video yang diunggahnya, berkisah bahwa dia awalnya mengurus keluarganya yang terkena COVID-19. Lantaran kerap kontak langsung, dirinya pun tertular virus corona. 

"Saya pada saat itu sangat pede karena saya tahu bahwa pola hidup saya sehat, saya juga prokes pada saat itu, tapi ternyata sepertinya viral load-nya saya terlalu tinggi. Lalu saya cek tiap hari antigen dan saya ternyata COVID-19," ucapnya.

Di hari ketiga atau keempat, Deddy Corbuzier dinyatakan negatif COVID-19 berdasarkan tes antigen. Dia juga tak mengalami gejala seperti demam. (ds/sumber Kumparan.com)