Airnav Dukung Ruang Terbuka Hijau di Bima Bebas Sampah

  • Oleh : Naomy

Kamis, 02/Sep/2021 15:32 WIB
Penyerahan bantuan sarpras kebersihan oleh Airnav Indonesia Penyerahan bantuan sarpras kebersihan oleh Airnav Indonesia

 

BIMA (BeritaTrans.com) – AirNav Indonesia dukung ruang terbuka hijau bebas sampah di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Juga:
AirNav Berangkatkan Gratis 2.000 Pemudik dari Pelabuhan Gilimanuk-Bali

Dukungan diwujudkan dengan memberikan bantuan sarana dan prasarana untuk mengatasi permasalahan sampah di dua ruang terbuka hijau di Bima yakni Taman Kalaki dan Pantai Lawata. 

Direktur Utama AirNav Indonesia, M. Pramintohadi Sukarno, menyampaikan bahwa bantuan tersebut telah diserahkan Kepala Cabang AirNav Indonesia Kantor Cabang Pembantu Bima, Ilham Mahmud kepada Kepala Seksi Produk dan Usaha Jasa Pariwisata Kabupaten Bima, Iwan Supriadi, Rabu (1/9/2021).

Baca Juga:
Airnav Hadir di Kampung Manyaifun, Mutus, dan Pulau Yefkabu Raja Ampat

Disaksikan oleh pengelola Pantai Lawata beserta Kepala Desa Panda, Kabupaten Bima, beserta jajaran.

“Setelah sebelumnya kami memberikan bantuan sarana untuk ruang terbuka hijau di Malinau, Kalimantan Utara, kali ini kami juga mendukung penuh sarana dan prasarana ruang terbuka hijau di Kabupaten Bima," ungkap Pramintohadi, Kamis (2/9/2021).

Baca Juga:
Airnav Hadirkan UMKM Indonesia ke Panggung Global via Pameran Travel Trade & Fair Vakantiebeurs 2024

Selain untuk mengatasi permasalahan sampah yang ada di lokasi, bantuan ini menegaskan komitmen pihaknya sebagai perusahaan yang mendorong pelestarian lingkungan, di seluruh wilayah kerja di seantero Nusantara.

Dijelaskannya, peran ruang terbuka hijau akan sangat krusial pascapandemi Covid-19 berlalu. 

“Saya berkeyakinan bahwa pascapandemi, ruang terbuka hijau ini dapat menjadi lokasi strategis untuk pengembangan sosial, budaya dan perekonomian masyarakat sekitar," katanya. 

Selain fungsi rekreasi dan sarana olahraga untuk menyehatkan badan, terdapat pula potensi lain dari ruang terbuka hijau yang dapat berkontribusi menggerakkan roda perekonomian di wilayah tersebut, bila pemanfaatannya dimaksimalkan.

Sementara itu, Kepala Seksi Produk dan Usaha Jasa Pariwisata Kabupaten Bima, Iwan Supriadi, mengapresiasi bantuan dari AirNav Indonesia. 

“Dengan adanya kegiatan yang diadakan oleh BUMN melalui Airnav Indonesia KCP Bima ini, diharapkan permasalahan sampah yang selama ini dihadapi oleh pemerintah daerah setempat dapat diatasi. Disamping itu, bantuan sosial ini juga diharapkan menjadi penyemangat dinas pariwisata di Kabupaten Bima untuk meningkatkan kesadaran masyarakat serta mengelola potensi wisata yang lokasinya tidak jauh dengan Bandara Sultan M. Salahuddin Bima,” ujarnya.

Menurutnya, permasalahan sampah di tempat wisata antara lain disebabkan karena semakin banyaknya limbah sampah yang dihasilkan masyarakat, kurangnya tempat pembuangan sampah serta rendahnya kesadaran masyarakat terkait pencemaran lingkungan. 

Untuk mengatasi permasalahan tersebut,  Dinas Pariwisata selalu sosialisasi dan mengimbau serta mengadakan fasilitas untuk pengelolaan sampah. 

"Terima kasih kepada AirNav Indonesia yang telah mendukung program Pemerintah Kabupaten Bima dalam menanggulangi permasalahan sampah di wilayah kami,” ucap Iwan.

Ditemui di tempat berbeda, Kepala Seksi Pengembangan Kawasan Pariwisata Pantai Lawata Kota Bima, Slamet Riadi, juga menyambut baik program ini.

Di masa pandemi seperti ini tidak menjadi penghalang untuk tetap melestarikan lingkungan dan lokasi wisata yang menjadi destinasi favorit masyarakat Kota Bima. 

"Diharapkan dengan adanya bantuan ini, Pantai Lawata semakin terbebas dari pencemaran sampah dan semoga kegiatan seperti ini ke depannya semakin berjalan dengan baik,” pungkasnya. (omy)