JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID-7010 rute Bandara Kualanamu, Medan tujuan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta yang diberangkatkan hari ini Ahad (5/9/2021) pukul 9.00 mengalami keterlambatan keberangkatan. 

Penerbangan dibatalkan oleh pilot, dikarenakan ada indikator pada kokpit yang menunjukkan komponen satu sistem fungsi rem (break fault) mengalami masalah dan perlu dilakukan pengecekan lebih lanjut. 

Baca Juga:
Pelita Air Persembahkan "Kartini Flight" untuk Apresiasi Makin Pentingnya Peran Perempuan

"Batik Air menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh tamu yang terganggu perjalanannya atas 
ketidaknyamanan yang timbul dari penerbangan ID-7010," ujar Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro pada keterangan resminya. 

Sebelumnya, pesawat berbadan Airbus 320-200CEO registrasi PK LUZ, dengan jumlah 138 penumpang dijadwalkan berangkat dari Bandara Internasional Kualanamu pukul 09.00 dan akan tiba di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma pada 11.20 WIB. 

Baca Juga:
Promo Terus, Kali Ini Indonesia AirAsia kasih Hemat 20% pada Rute Internasional

Dijelaskan mengenai penanganan, setelah dilakukan pengecekan sekitar selama 40 menit ternyata tidak ditemukan masalah teknis dan dipastikan pesawat laik terbang kembali. 

"Batik Air telah menyampaikan informasi sesuai perkembangan terkini, bahwa penerbangan ID-7010 dipersiapkan untuk penerbangan menggunakan pesawat yang sama (Airbus 320-200CEO registrasi PK-LUZ)," sebut Danang. 

Baca Juga:
Ditjen Hubud Kawal Keselamatan Penerbangan di Festival Balon Udara 2024 di Wonosobo

Batik Air kini sudah berhasil lepas dari Bandara Kualanamu pada 10.31 WIB dan mendarat normal di Bandara Halim Perdanakusuma pada 12.32 WIB dengan membawa enam awak pesawat serta 112 penumpang. 

Dikatakan Danang, Batik Air mengakomodir sesuai permintaan penumpang, antara lain: perubahan jadwal keberangkatan (reschedule), pengembalian dana dari tiket (refund).(fahmi)