DUBLIN (BeritaTrans.com) - Pesawat Airbus A330-300 Aer Lingus  batalkan terbang ketuka hendak lepas landas dari Bandara Dublin. Penyebabnya, penumpang mendengar suara ledakan.

Pilot memilih untuk membatalkan lepas landas dengan kecepatan rendah segera setelah penumpang dilaporkan mendengar ledakan keras.

 Sementara  bergerak sedikit di luar jalur, pesawat itu tetap berada di dalam landasan pacu dan meluncur kembali ke gerbang dengan sendirinya. 

Penerbangan Aer Lingus EI123 dari Dublin ke Chicago siap untuk keberangkatan pada 5 September, meninggalkan stand itu tepat waktu pada 12:37 waktu setempat, beberapa menit terlambat dari jadwal.

 Setelah taksi 10 menit ke landasan, A330-300 siap lepas landas untuk penerbangan delapan jam dan 10 menit melintasi Atlantik.

Namun, hal-hal tidak berjalan sesuai rencana. Hanya beberapa detik setelah memulai gulungan lepas landas, pilot memilih untuk membatalkan lepas landas, membuat pesawat berhenti beberapa menit kemudian.

Mereka yang berada di dalam pesawat dilaporkan mendengar ledakan keras dari mesin kanan, setelah itu pilot menghentikan lepas landas.

Menurut AvHerald, mesin GE CF6 sebelah kanan menyebabkan masalah, memaksa kru untuk memanggil layanan darurat untuk memeriksa mesin saat berada di landasan.

 Setelah tidak melihat api atau puing-puing, A330 kembali ke tempat penumpang untuk diturunkan dan berganti pesawat untuk perjalanan mereka ke AS.

Dari upaya lepas landas hingga kembali ke terminal hanya membutuhkan waktu 25 menit, di mana saat itu Aer Lingus mulai mencari pengganti A330 untuk mengangkut penumpang.

Sumber: simpleflying.com