BANDUNG (BeritaTrans.com) – Pangdam III/Siliwangi Mayjen Agus Subiyanto menegaskan, bagi Kodam III/Siliwangi  vaksinasi bagi pelajar tidak semata syarat pembelajaran tatap muka.

Tapi sebagai upaya Kodam III/Siliwangi untuk melindungi generasi bangsa agar tetap sehat. Karena itu vaksinasi bagi pelajar menjadi harga mati.

Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto mengemukakan hal itu saat meninjau serbuan vaksinasi di Wisma Mutiara Sari, Cipatujah Kabupaten Taiskmalaya, Senin (13/9/2021).

Dikatakan, vaksinasi massal dilaksanakan guna nendukung program pemerintah dalam percepatan vaksinasi serta terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok.

"Kita siapkan 1.200 dosis vaksin bagi pelajar dan masyarakat," ucap Pangdam III/Siliwangi Mayjen Agus Subiyanto.

Menurut Pangdam III/Siliwangi, berdasarkan data dari  Satgas Covid-19, hingga saat ini baru sekitar 70 juta dari 270 juta rakyat Indonesia yang sudah divaksin.

Artinya ada 200 juta rakyat Indonesia yang belum divaksin, termasuk pelajar.

Dalam serbuan vaksinasi kali ini pihaknya melibatkan 25 orang tenaga kesehatan dari Rumkitban Galunggung dan Pos Kesdim.

"Vaksin untuk melindungi, memperkuat kesehatan kekebalan tubuh herd immunity  dan menjaga produktivitas, mengurangi dampak sosial juga ekonomi masyarakat," katanya.

Menurutnya, sebagai daerah wisata vaksin bagi masyarakat merupakan bentuk kesiapan wisata bila adanya aturan buka daerah wisata. Sedangkan bagi pelajar untuk kesiapan dalam pembelajaran tatap muka (PTM).

Di tempat ini juga, Pangdam memberikan bantuan sosial sebanyak 300 paket kepada 10 orang perwakilan.   (Taryani)