BEKASI (BeritaTrans.com) - Berbeda pada hari sibuk, suasana stasiun Bekasi, Jawa Barat sepi pada akhir pekan di Sabtu (18/9/2021). 

Baca Juga:
KAI Commuter Prediksi 900 Ribu Lebih Penumpang KRL Jabodetabek di Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran

Petugas berjaga memastikan penumpang melakukan scan kode QR Aplikasi PeduliLindungi di poster-poster yang telah disiapkan di pintu sebelum penumpang melakukan tap tiket. Sejumlah orang dengan sertifikat tercetak juga dilakukan pemeriksaan dan pencocokan dengan kartu identitas/KTP. 

Pantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id pada pagi ini tidak terjadi antrean di jalur tali atau rantai yang sebelumnya sudah dipersiapkan. 

Baca Juga:
Stasiun Integrasi KRL dengan KA Lokal, KAJJ, LRT hingga KA Bandara Terjadi Peningkatan Penumpang, KAI Commuter: Memudahkan Perjalanan Mudik Masyarakat

Penumpang terlihat dengan leluasa melakukan scan kode batang untuk dapat masuk ke dalam stasiun dan menggunakan moda transportasi masal tersebut. 

Pagi ini di stasiun tersebut, juga tampak penumpang yang membawa barang yang secara digendongan di bahu. Lelaki dengan menggunakan, menenteng membawa dua buah keranjang masing-masing di kiri dan kanan.  

Baca Juga:
Layani Lebih 250 Ribu Penumpang KRL Jabodetabek Sampai Siang Lebaran Ini, KAI Commuter Imbau Pengguna Jaga Keselamatan

Saat ini untuk naik KRL tidak ada pembatasan sektor bidang kerja seperti sebelumnya. Penumpang saat ini wajib memiliki sertifikat vaksin, minimal dosis pertama. 

Tampak sejumlah orang dengan berbagai keperluan mulai menggunakan KRL di masa ini. 

KRL yang tiba di Stasiun tersebut juga tampak sepi dinaiki penumpang dari arah Cikarang. Stasiun Bekasi memberangkatkan KRL arah JakartaKota, Manggarai dan Cikarang. 

Penumpang yang masuk dan keluar area stasiun, terlihat langsung melebur secara cepat tanpa antrean dan barisan. Begitupun saat hendak melakukan pengisian saldo tiket. Tidak ada antrean, hanya beberapa orang saja yang melakukan pembelian tiket untuk masuk ke dalam stasiun. 

Petugas di penjagaan juga mengingatkan lagi beberapa penumpang untuk menggunakan masker ganda. 

Diberitakan sebelumnya, KAI Commuter berupaya meningkatkan pelayanan kepada pengguna di tengah masa pandemi. Saat ini seluruh pengguna KRL wajib menunjukkan sertifikat vaksin minimal dosis pertama atau menggunakan scan kode QR di aplikasi Peduli Lindungi saat akan naik KRL. 

Ada pun aturan tambahan yang berlaku di masa pandemi antara lain balita tidak diperbolehkan menaiki Kereta Rel Listrik (KRL), pengaturan waktu naik KRL untuk lansia, dan tidak diperbolehkan berbicara secara langsung atau melalui telepon saat berada di dalam KRL. (Fahmi)