JAKARTA (BeritaTrans.com) - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia melalui lini bisnis layanan pengiriman barang berbasis aplikasi digital "KirimAja", meluncurkan fitur terbaru berupa layanan pick up (penjemputan barang).

Kirim paket kini jadi bisa dijemput oleh petugas. Ini akan dikembangkan terus, untuk melayani kebutuhan layanan pengiriman barang di lebih dari 46 kota di Indonesia hingga akhir tahun ini.

Baca Juga:
Garuda Indonesia Group Terbangkan 80.243 Penumpang di Puncak Arus Balik

"Fitur pick up ini merupakan layanan penjemputan barang "door to door" dimana dedicated service kurir "KirimAja" akan langsung melakukan penjemputan ke alamat pengirim untuk kemudian dilanjutkan dengan proses pengiriman ke destinasi tujuan," jelas Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, Selasa (21/9/2021). 

Adapun pada tahap awal ini, fitur pick up ini akan difokuskan pada sejumlah wilayah penjemputan untuk area DKI Jakarta, Tangerang dan sekitarnya.

Baca Juga:
Garuda Resmi Layani Rute Penerbangan Jakarta-Doha PP

Dia mengungkapkan, di tengah pola perubahaan shifting behaviour karakteristik market pengiriman barang.

"Hadirnya fitur pick up ini tidak hanya menjadi komitmen jangka panjang kami untuk hadir menjadi key player dalam ekosistem sistem logistik nasional yang turut didukung oleh jaringan penerbangan Garuda Indonesia Group namun, kami harapkan juga dapat menjawab kebutuhan masyarakat atas alternatif solusi layanan pengiriman barang yang terpercaya, efisien, dan mudah khususnya di tengah kondisi pandemi serta adaptasi dengan era kenormalan baru," urainya.

Baca Juga:
Garuda Indonesia Group Terbangkan 82 Ribu Penumpang di Puncak Arus Angleb

Peluncuran fitur baru ini juga merupakan upaya untuk terus bergerak adaptif dalam berakselerasi mengembangkan kesempatan bisnis di tengah tantangan bisnis yang ada.

Hal itu sejalan dengan upaya berkelanjutan perusahaan untuk mengembangkan layanan kepada seluruh pengguna jasa khususnya dalam mendukung pengembangan infrastruktur sistem logistik nasional melalui berbagai kemudahan layanan yang kini hadir semakin dekat untuk menjawab kebutuhan pengiriman barang pengguna jasa. 

Selaras dengan langkah perluasan portofolio bisnis, Garuda melalui peluncuran layanan pengiriman barang berbasis aplikasi"KirimAja" yang mulai diperkenalkan pada pertengahan tahun lalu, basis outlook market "KirimAja" terus menunjukan pertumbuhan yang solid.

Sepanjang semester 1-2021 ini, tercatat sebanyak 140 ribu transaksi telah berhasil dibukukan. Jumlah tersebut meningkat signifikan dibandingkan catatan transaksi pengiriman barang "KirimAja" pada tahun 2020 sebesar 89 ribu transaksi.

Dari segi pengembangan jaringan pengiriman barang, saat ini aplikasi "KirimAja" juga telah menjangkau ke lebih dari 4.000 kecamatan di seluruh wilayah Indonesia.  

"Melalui berbagai upaya ekspansif pengembangan bisnis "KirimAja" yang terus dikembangkan, kami memproyeksikan jangkauan pengiriman barang "KirimAja" kedepannya dapat menghubungkan wilayah yang semakin luas khususnya ke berbagai wilayah perintis di mana hal tersebut turut ditunjang oleh strategi ekspansi jaringan penerbangan yang nantinya akan dikembangkan oleh Garuda Indonesia Group," imbuhnya.

Dengan pertumbuhan transaksi yang sebagian besar didominasi oleh sektor UMKM nasional, pihaknya optimistis layanan pengiriman barang berbasis "KirimAja" kedepannya dapat semakin mengukuhkan visinya untuk terus tumbuh bersama dengan pelaku industri lokal.

Melalui berbagai pengembangan aksesibilitas layanan pengiriman yang berorientasi terhadap model bisnis "community base" yang turut didukung sistem pengiriman barang yang terintegrasi dengan layanan kargo udara Garuda Indonesia Group.

Adapun saat ini aplikasi “KirimAja” tersedia di seluruh platform mobile device, dapat digunakan baik iOS maupun android. 

Selain fitur baru “Pick-up” yang dihadirkan, aplikasi KirimAja juga menawarkan alternatif pengiriman barang dengan mengantarkan langsung barang di lebih dari 120 drop point yang tersebar di seluruh kota di Indonesia dan mendapatkan benefit komisi hingga 50% dari tarif pengiriman paket. (omy)