Tol Cibitung-Cilincing dan Tol Cibitung-Cimanggis Bakal Dijual

  • Oleh : Redaksi

Rabu, 22/Sep/2021 21:52 WIB
Foto:BeritaTrans.com/aksi.id/ahmad Foto:BeritaTrans.com/aksi.id/ahmad

JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Waskita Karya (Persero) Tbk masih terus berupaya melakukan divestasi ruas jalan tol hingga akhir tahun 2021.  

Baca Juga:
Management Walkthrough PT API Aset Leger Jalan Tol di JTCC

Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk Destiawan Soewardjono mengatakan, pada tahun ini perusahaannya terus mempercepat rencana divestasi beberapa ruas jalan tol.

Menurutnya semakin cepat divestasi maka akan dapat mengurangi beban biaya yang ditanggung Perseroan.

Baca Juga:
Pertama di Indonesia, JTCC Terapkan Sistem Refund di Gerbang Tol Semper

"Kami terus berusaha untuk mempercepat proses divestasi supaya beban bunga yang ditanggung Waskita Karya ini tidak semakin besar," kata Destiawan dalam konferensi pers, Senin (20/09/2021).

Baca Juga:
Dukung Kelancaran Arus Transportasi Barang, Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) Berikan Tambahan Diskon Tarif

Destiawan menyebut salah satu jalan tol yang tengah dalam tahap penyelesaian untuk dilakukan divestasi yaitu Jalan Tol Cibitung-Cilincing dengan PT Akses Pelabuhan Indonesia (API). Dia berharap transaksinya dapat selesai Oktober 2021.

"Mudah-mudahan bulan depan (Oktober 2021) ini bisa selesai transaksinya," harap Destiawan.

Selain itu, Perseroan juga sedang mempersiapkan pelepasan ruas Tol Cimanggis-Cibitung. Dia menargetkan divestasi ruas tersebut juga dapat dilakukan akhir tahun ini.

Meski demikian Destiawan mengaku, pelepasan ruas Tol Cimanggis-Cibitung ini tidak menjadi bagian dari rencana divestasinya tahun ini.

"Sebenarnya sudah di luar dari rencana kami tahun ini. Tapi kalau bisa ya Alhamdulillah, semoga bisa berhasil karena kami harus cepat untuk proses divestasi ini supaya beban bunganya ini bisa segera selesai," ucap dia.

Sebelumnya, Waskita Karya menargetkan melepas 6 hingga 7 ruas jalan tol yang dimiliki anak usahanya PT Waskita Toll Road (WTR) pada tahun 2021.

Hingga saat ini, Waskita Karya telah melaksanakan divestasi tiga ruas tol yaitu Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Tol Batang- Semarang dan Tol Cinere-Serpong dengan total nilai Rp 4,3 triliun.

Perseroan saat ini juga tengah fokus melakukan 8 stream penyehatan keuangan Waskita Karya meliputi proses restrukturisasi perseroan induk dan anak usaha, penjaminan pemerintah, Penyertaan Modal Negara (PMN) dan rights issue.

Kemudian divestasi aset jalan tol, penyelesaian konstruksi, transformasi bisnis, serta implementasi Good Corporate Governance (GCG) dan manajemen risiko.

Melalui program tersebut, Waskita Karya telah berhasil mencatatkan laba bersih usaha sebesar Rp 22,4 miliar pada Semester I 2021 atau meningkat sebesar 102,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Jadi 8 stream ini merupakan program base strukturisasi yang komplit, tidak hanya terkait dengan keuangan tapi juga kami melakukan tranformasi bisnis dan upaya untuk meningkatkan pengamanan dan efisiensi termasuk melakukan mitigasi risiko," tutur dia.(amt/sumber:kompas.com)