JAKARTA (BeritaTrans.com) - Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON) dr. Mursyid Bustami memastikan, kondisi komedian Tukul Arwana bukan sebagai dampak dari vaksinasi Covid-19. 

Klarifikasi ini sebagai respon warganet yang mengaitkan perdarahan otak yang dialami Tukul saat ini sebagai dampak dari vaksin Covid-19.

"Tidak ada hubungan antara stroke pendarahan itu dengan vaksin Covid-19 apapun jenis vaksinnya apapun merk vaksinnya," ucap Mursyid dalam konferensi pers virtual, Jumat (24/9).

Mursyid juga menuturkan, hingga saat ini, belum ada bukti ilmiah ataupun risiko tentang terjadinya stroke hemorrhage sebagai akibat dari vaksinasi, termasuk vaksinasi Covid-19.

"Belum ada yang mengatakan bahwa ada risiko terjadinya stroke pendarahan akibat vaksin. Secara ilmiah kami juga sudah melihat tidak ada stroke pendarahan dengan vaksin Covid-19," tandasnya.

Diketahui Tukul dibawa ke rumah sakit pada Rabu, 22 September 2021. Kondisi Tukul dibantu alat pernapasan tersebar di media sosial. Dari gambar itulah, banyak warganet mengaitkan kondisi pelawak tersebut dengan vaksinasi Covid.

Sebelum terkonfirmasi sakit, Tukul menjalani vaksinasi Covid-19.

Setelah kabar Tukul menyeruak, Kimon selaku manajer mengungkapkan Tukul Arwana telah melakukan operasi karena penyakitnya. Pasca melakukan operasi, kini lelaki berusia 57 tahun ini sudah bisa merespon.

"(Sudah operasi) kemarin, hampir dua sampai tiga jam. Alhamdulillah sudah bisa merespon," ungkap Kimon. (ds/sumber Merdeka.com)