Oleh : Taryani
INDRAMAYU (BeritaTrans.com) – Sejak pertama kali hadir di Indramayu, Jawa Barat pada Jumat, 25 September 2020, Perusahaan Otobus Sugeng Rahayu yang melayani trayek Indramayu-Surabaya PP ini langsung mencuri perhatian masyarakat, khususnya para pecinta bus.
Hal itu bukan karena tampilan bus yang terlihat gagah. Seperti penggunaan kombinasi warna cat yang ngejreng. Tapi juga karena bus yang berangkat setiap hari dari Terminal Indramayu pukul 13.30 WIB itu sudah menggunakan sasis mesin Hino RN 285 dan fasilitas Wifi.
Tak heran jika pada PO Sugeng Rahayu ini sengaja tertera tulisan putih pada kaca riben RN 285. Yang artinya sasis Hino RN 285 type mesin yang terbilang baru pada kaca hitam.
Tulisan yang cukup mencolok berukuran relatif besar pada samping atas body bus Sugeng Rahayu itu menarik perhatian calon penumpang.
Soalnya penggunaan sasis mesin Hino RN 285 memiliki banyak keunggulan, dibandingkan type lama.
Ini yang membuat penumpang bus Sugeng Rahayu mendapatkan kenyamanan dan keselamatan yang lebih selama di perjalanan.
Salah satu ciri khas sasis mesin Hino RN 285 itu adalah penggunaan suspensi udara. Suspensi jenis ini memiliki sejumlah keunggulan. Dibandingkan bus model lama yang masih menggunakan suspensi per daun atau per pikul.
Suspensi udara memberikan tingkat kenyamanan yang lebih baik. Cukup menguntungkan bagi penumpang yang bepergian jarak jauh. Seperti perjalanan Indramayu-Surabaya.
Sesuai namanya suspensi udara ini juga mampu meredam getaran sekaligus kebisingan yang maksimal. Sehingga semakin menambah kenyamanan bagi para penumpang selama menempuh perjalanan.
Sasis Hino RN 285 berbasis mesin J08E-VT. Memiliki berat kosong kendaraan 5.420 kg. Daya tampung solar pada tangki yang mencapai 270 liter.
Dilengkapi turbo dan intercooler. Hino RN 285 juga sudah menggunakan model mesin commonrail. Menghasilkan tenaga 285 PS atau setara 281,1 Tenaga Kuda dan torsi 892 Nm.
Sasis mesin ini menggunakan tipe suspensi udara narrow. Di mana posisi balon udaranya berada tepat di bawah sasis. Model sasis dengan suspensi udara narrow ini cocok dipasang pada bus Sugeng Rahayu trayek Indramayu-Surabaya.
RN 285 dapat dipacu pada kecepatan maksimum 119 Km per jam. Sasis Hino type ini memiliki keunggulan pada sistem rem pembantu.
Selain exhaust brake, Hino RN 285 juga dilengkapi dengan opsi retarder, sehingga rem pembantunya double atau ada dua.
Berikut ini, Spesifikasi Hino RN 285 / RN8JSKA – SJJ.
Kecepatan Maksimum : 119 (km/jam)
Daya Tanjak (tan Ø) : 35
Model Mesin : J08E – VT ,7,684 cc
Tipe : Mesin Diesel 4 Langkah Segaris; Common Rail; Turbo Charge Intercooler
Tenaga Maksimum (PS/rpm) : 285 /2.500
Torsi Maksimum (Kgm/rpm) : 91 / 1.500
Jumlah Silinder : 6; Diameter x Langkah Piston (mm) : 112 x 130
Kopling Tipe : Pelat Kering Tunggal; Hydraulic Operation
Diameter Cakram : 380 (mm)
TransmisiTipe : ZF6S1000BD
Perbandingan Gigi :C : -ke-1 : 7,716 ke-2 : 4,423 ke-3 : 2,854 ke-4 : 1,915 ke-5 : 1,301 ke-6 : 1,000 Mundur 7,098
Kemudi Tipe : Integral Power Steering; Minimal Radius Putar : 9.5 m
Sumbu Belakang : Full Floating Type Hypoid Gear
Depan : Reserve Elliot, I-Section Beam
Perbandingan Gigi Akhir : 4,300; Sistem Penggerak : Rear , 4 x 2
Roda & Ban Ukuran Rim : 22,5 X 8,25-165; Ukuran Ban : 11R 22,5-16PR
Jumlah Ban : 6 (+1); Suspensi Depan & Belakang : Air suspension dilengkapi Stabilizer dengan Double Acting Shockabsorber
Accu : 12V-120Ah x 2
Dimensi Kapasitas Tangki Solar : 270 lt
Jarak Sumbu Roda : 6000 ; Total Panjang : 11.670; Total Lebar : 2.450 ;
Total Tinggi : 2.020; Lebar Jejak Depan : 2.040; Lebar Jejak Belakang : 1.820;
Julur Depan : 2.380; Julur Belakang : 3.290;
Berat Chassis (kg) Depan : 1.600; Belakang : 3.820; Berat Kosong : 5.420.
(Taryani)