Saat Pertama Kali Hadir di Indramayu, Bus Sugeng Rahayu Jadi Perhatian Masyarakat

  • Oleh : Taryani

Kamis, 30/Sep/2021 15:28 WIB
Tulisan putih RN 285 pada kaca body bus Sugeng Rahayu ini dapat membedakan bahwa bus itu sudah menggunakan mesin model baru suspensi udara. (Ist.) Tulisan putih RN 285 pada kaca body bus Sugeng Rahayu ini dapat membedakan bahwa bus itu sudah menggunakan mesin model baru suspensi udara. (Ist.)

INDRAMAYU (BeritaTrans.com) – Sejak pertama kali hadir di Indramayu, Jawa Barat pada Jumat, 25 September 2020, Perusahaan Otobus Sugeng Rahayu  yang melayani trayek Indramayu-Surabaya PP ini langsung mencuri perhatian masyarakat,  khususnya para pecinta bus.

Hal itu bukan karena tampilan bus yang terlihat gagah. Seperti penggunaan kombinasi warna cat yang  ngejreng. Tapi juga karena bus yang berangkat setiap hari dari Terminal Indramayu pukul 13.30 WIB itu sudah menggunakan sasis mesin Hino RN 285 dan fasilitas Wifi.

Tak heran jika pada PO Sugeng Rahayu ini sengaja tertera tulisan putih pada kaca riben RN 285. Yang artinya sasis Hino RN 285 type mesin  yang terbilang baru  pada kaca hitam.

Tulisan  yang cukup mencolok berukuran relatif besar pada samping atas body bus Sugeng Rahayu itu menarik perhatian calon penumpang.

Soalnya penggunaan sasis mesin Hino RN 285 memiliki banyak keunggulan,  dibandingkan type lama.

Ini yang membuat penumpang bus Sugeng Rahayu mendapatkan kenyamanan dan keselamatan yang lebih selama di perjalanan.  

Salah satu ciri khas sasis mesin Hino RN 285 itu adalah penggunaan suspensi udara. Suspensi jenis  ini memiliki sejumlah keunggulan. Dibandingkan bus model lama  yang masih menggunakan suspensi per daun atau per pikul.

Suspensi udara  memberikan tingkat kenyamanan yang lebih baik. Cukup menguntungkan bagi penumpang yang bepergian jarak jauh. Seperti perjalanan Indramayu-Surabaya.  

Sesuai namanya suspensi udara ini juga mampu meredam getaran sekaligus kebisingan yang maksimal. Sehingga semakin menambah kenyamanan bagi para penumpang selama menempuh perjalanan.

Sasis Hino RN 285 berbasis mesin J08E-VT. Memiliki berat kosong kendaraan  5.420 kg. Daya tampung solar pada tangki yang mencapai 270 liter.

Dilengkapi turbo dan intercooler. Hino RN 285 juga sudah menggunakan model mesin commonrail. Menghasilkan tenaga 285 PS atau setara 281,1 Tenaga Kuda dan torsi 892 Nm.

Sasis mesin ini menggunakan tipe suspensi udara narrow. Di mana posisi balon udaranya berada tepat di bawah sasis. Model sasis dengan suspensi udara narrow ini cocok dipasang pada bus Sugeng Rahayu trayek Indramayu-Surabaya.

RN 285 dapat dipacu pada kecepatan maksimum 119 Km per jam. Sasis Hino type ini memiliki keunggulan pada sistem rem pembantu.

Selain exhaust brake, Hino RN 285 juga dilengkapi dengan opsi retarder, sehingga rem pembantunya double atau ada dua.

Berikut ini,  Spesifikasi Hino RN 285 / RN8JSKA – SJJ.

Kecepatan Maksimum : 119 (km/jam)

Daya Tanjak (tan Ø) : 35

Model Mesin : J08E – VT ,7,684 cc

Tipe : Mesin Diesel 4 Langkah Segaris; Common Rail; Turbo Charge Intercooler

Tenaga Maksimum (PS/rpm) : 285 /2.500

Torsi Maksimum (Kgm/rpm) : 91 / 1.500

Jumlah Silinder : 6; Diameter x Langkah Piston (mm) : 112 x 130

Kopling Tipe : Pelat Kering Tunggal; Hydraulic Operation

Diameter Cakram : 380 (mm)

TransmisiTipe : ZF6S1000BD

Perbandingan Gigi :C : -ke-1 : 7,716 ke-2 : 4,423 ke-3 : 2,854 ke-4 : 1,915 ke-5 : 1,301 ke-6 : 1,000 Mundur 7,098

Kemudi Tipe : Integral Power Steering; Minimal Radius Putar : 9.5 m

Sumbu Belakang : Full Floating Type Hypoid Gear

Depan : Reserve Elliot, I-Section Beam

Perbandingan Gigi Akhir : 4,300; Sistem Penggerak : Rear , 4 x 2

Roda & Ban Ukuran Rim : 22,5 X 8,25-165; Ukuran Ban : 11R 22,5-16PR

Jumlah Ban : 6 (+1); Suspensi Depan & Belakang : Air suspension dilengkapi Stabilizer dengan Double Acting Shockabsorber

Accu : 12V-120Ah x 2

Dimensi Kapasitas Tangki Solar : 270 lt

Jarak Sumbu Roda : 6000 ; Total Panjang : 11.670; Total Lebar : 2.450 ;

Total Tinggi : 2.020; Lebar Jejak Depan : 2.040; Lebar Jejak Belakang : 1.820;

Julur Depan : 2.380; Julur Belakang : 3.290;

Berat Chassis (kg) Depan : 1.600; Belakang : 3.820; Berat Kosong : 5.420.

(Taryani)