INDRAMAYU (BeritaTrans.com) - Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat akan   mengajukan usulan pembangunan 6 Ruang Kelas Baru (RKB) SD dan SMP ke  DPR RI.

Hal ini dikatakan Bupati Indramayu,  Nina Agustina  saat meninjau sejumlah sekolah  yang mengalami rusak berat bersama Anggota DPR RI,  Dedi Wahidi.

Bupati Indramayu meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu agar segera mencatat dan mengusulkan perbaikan RKB. Baik gedung sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama (SMP).

"Tolong Disdik Indramayu agar dicatat dan segera diusulkan," harap bupati.

Bupati Ninamengemukakan, melalui peran Anggota DPR RI diharapkan bisa membantu perbaikan gedung sekolah sehingga murid dan guru bisa belajar dengan tenang dan nyaman.

Dikatakan, harapan besar Indramayu bisa tumbuh dengan mencetak anak-anak yang cerdas, kreatif, mandiri dan berbudi pekerti luhur.

“Oleh karena itu mari benahi bersama. Yang belum rapi kita rapikan.  Kita bertahap  supaya anak-anak bisa sekolah dengan nyaman dan guru mengajar dengan tenang," ungkapnya.

Anggota DPR RI,  Dedi Wahidi mengatakan, pemerintah pusat telah menggelontorkan program perbaikan gedung sekolah.

Dalam kesempatan itu selain mengunjungi gedung sekolah yang mengalami kerusakan juga meninjau sekolah di Indramayu yang telah rampung direvitalisasi.

"Kami sedang meninjau sekolah-sekolah yang rusak dan sekolah yang sudah direvitalisasi,” ujarnya.

Tadi pagi kata Dedi Wahidi meninjau ke SDN Luwunggesik yang rusak parah karena dibangun tahun 1970-an.

“Dari situ ke Tanjungpura. Sekolah yang sudah direvitalisasi dan kondisinya sudah bagus sekali,” katanya.

Kemudian di Dukuhtengah juga usulan untuk direnovasi. Kemudian di Kedokanagung juga sama akan dilakukan renovasi.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, Caridin mengatakan, pihaknya telah mencatat beberapa sekolah untuk diusulkan perbaikan.

Seperti SDN III Kedokanagung Kecamatan Kedokanbunder. SDN Luwunggesik Kecamatan Krangkeng. SDN Dukuh Tengah II Kecamatan Karangampel.   SDN Parean Girang II Kecamatan Kandanghaur.

Kemudian, Sekolah Menengah Pertama (SMPN) Negeri II Jatibarang Kecamatan Jatibarang serta SMPN II Losarang Kecamatan Losarang. (Taryani)