Di Stasiun Tebet, Penumpang KRL Arah Bogor Antre Dulu Sebelum Masuk Peron

  • Oleh : Fahmi

Kamis, 30/Sep/2021 19:48 WIB
Setelah melakukan tap tiket, penumpang KRL antre untuk masuk ke jalur peron satu Stasiun Tebet, Kamis (30/9/2021) sore. Setelah melakukan tap tiket, penumpang KRL antre untuk masuk ke jalur peron satu Stasiun Tebet, Kamis (30/9/2021) sore.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Penumpang KRL di Stasiun Tebet juga diberlakukan antrean untuk masuk peron nomor satu yaitu arah Depok/Bogor pada sore hari. 

Pada Kamis (30/9/2021) terlihat banyaknya penumpang KRL yang akan mengakhiri aktivitasnya pada sore hari membuat suasana di stasiun yang baru siresmikan sebagai stasiun terintegrasi  Transportasi Jabodetabek ini tampak ramai penumpang yang akan menuju Bogor maupun Manggarai. 

Baca Juga:
KAI Commuter Bagi-bagi Paket Makan Sahur di Stasiun Bogor dan Stasiun Rangkasbitung

Stasiun ini memberangkatakan KRL arah Depok atau Bogor dan Manggarai, Jatinegara hingga JakartaKota. 

Pantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id, petugas di sebelah barat stasiun memberlakukan penumpang KRL harus berbaris setelah melakukan tap tiket. Sebelumnya penumpang juga telah dilakukan pemeriksaan dan dipastikan memiliki sertifikat vaksin atau melakukan scan kode QR Aplikasi PeduliLindungi. 

Baca Juga:
KRL Layani Lebih 11 Juta Penumpang Selama Ramadan, Stasiun Rawa Buaya Ditingkatkan untuk Naik Turun Pengguna Commuter Line Basoetta

Penumpang KRL harus antre sebelum memasuki area peron nomor satu yang memberangkatkan KRL arah Bogor. Antrean hanya terjadi beberapa baris saja.

Baca Juga:
Tren Volume Penumpang KRL Jabodetabek Naik saat Ramadan, Stasiun di Kawasan Pusat Perbelanjaan Terpantau Ramai

Sedangkan di sebelah timur penumpang KRL tidak tampak dilakukan barisan antrean baik sebelum atau setelah melakukan tap tiket. Penpang dapat langsung masuk ke peron setelah dilakukan pemeriksaan sertifikat vaksin terlebih dahulu.

Beberapa penumpang telah terlihat sudah ada yang menunggu di peron. Penumpang yang baru datang harus antre untuk selanjutnya diizinkan petugas masuk dan menggunakan KRL. 

Saat ini KAI Commuter atau KCI memberlakukan pembatasan jumlah penumpang di setiap rangkaian KRL. Setiap gerbong harus diisi oleh 52 orang saja. (fahmi)