CIREBON (BeritaTrans.com) – Teka teki mengenai besaran tarif Bus Rapid Transit (BRT) Cirebon kini terjawab. Per awal bulan Oktober 2021, pengelola BRT Cirebon menetapkan besaran  tarif penumpang dewasa Rp5.000 dan anak-anak Rp3.500.

Tarif penumpang ini mulai diberlakukan awal bulan Oktober 2021. Sebelumnya pengelola BRT Cirebon ini menggratiskan tarif  penumpang.  

Salah seorang petugas layanan Bus PLB BRT menyatakan,  sejak diluncurkan bulan April 2021 minat warga Kota Cirebon maupun Kabupaten Cirebon menggunakan jasa transportasi BRT Cirebon cukup tinggi.

Pada bulan April 2021 opersional armada BRT Cirebon sebanyak dua unit dan gratis untuk penumpang. Terhitung sejak 1 Oktober 2021 penumpang mulai dikenakan tarif.

Operasional armada BRT Cirebon masing-masing 10 kali  putaran dengan rute menyisir pinggiran Kota Cirebon.

Salah seorang penumpang Lia, 32 menyatakan senang naik BRT Cirebon. Selain kondisi di dalam bus bersih dan adem juga penumpangnya tidak saling berdesak-desakan.

Saat naik BRT Cirebon itu Lia melihat para penumpang memakai masker. Bahkan banyak di antaranya yang memakai masker rangkap dua.

Walaupun sekarang naik BRT Cirebon dikenakan tarif  Rp5.000,  namun cukup puas naik BRT Cirebon. “Antara besaran tarif dengan pelayanan sangat pas,” ujarnya.

Ia merasakan naik BRT Cirebon itu aman dan nyaman. Armada BRT Cirebon tidak saling kebut-kebutan di jalan. Penumpang juga tidak berdesak-desakan.  

Semuanya dilaksanakan dengan tertib dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. (Taryani)