MONTREAL (BeritaTrans.com) - Sebuah aksi lamaran pernikahan seorang pria di Kanada berakhir tragis. Pesawat kecil dengan spanduk bertuliskan 'maukah kau menikah dengan ku' jatuh terbakar. 

Pesawat Cessna 172 1974, jatuh di Parc Dieppe, Kota Montreal, Kanada, Sabtu (2/10/2021) sekitar pukul 06:00 sore waktu setempat. Akibat kecelakaan itu, seorang penumpang pesawat tewas sementara pilot luka-luka. 

Pilot telah diidentifikasi bernama Gian Piero Ciambella. Dia merupakan pemilik biro iklan udara Aerogram. Hingga Senin (4/10/2021), pihak berwenang belum mengetahui apakah korban tewas merupakan pria yang hendak melamar seorang wanita atau bukan.  

Dari rekaman video yang beredar, pesawat tersebut jatuh dan terbakar. Petugas terkait yang menerima laporan segera menuju lokasi kejadian.  

Polisi terlihat menutup jalan-jalan terdekat dan berpatroli di Sungai St. Lawrence. Semua korban segera dibawa ke rumah sakit. 

Dilansir dari The Mirror, CTV News melaporkan, pesawat kecil itu lepas landas dari Bandara St-Mathieu-de-Laprairie pada pukul 17.46 waktu setempat. 

Bukti di darat menunjukkan, ketika menyentuh tanah, pesawat itu memantul dan berputar sebelum berhenti. 

Seorang saksi, Laurel Scala mengatakan, pesawat itu menerbangkan spanduk sesaat sebelum jatuh. 

"Pesawat terbang dengan ketinggian normal. Kami berusaha membaca tulisan di spanduk. 'Maukah kamu menikah denganku," katanya.  

Canadian Press melaporkan, untuk mengetahui penyebab kecelakaan, mesin pesawat Cessna 172 telah dikirim ke Ottawa untuk diperiksa. "Kami ingin meminta keterangan dari pilot jika memungkinkan," kata juru bicara Dewan Keselamatan Transportasi Kanada. 

Sementara spanduk lamaran pernikahan belum ditemukan hingga hari Minggu (3/10/2021).  (ds/sumber iNews.id)