KABUPATEN CIREBON (BeritaTrans.com) - Pemerintah Kabupaten Cirebon terus berupaya menurunkan PPKM Jawa-Bali pada Level 2.  

Saat ini posisi Kabupaten Cirebon berada pada  Level 3 bersama 21 kota/kabupaten lainnya di Jawa Barat.

Wakil Bupati Cirebon,  Wahyu Tjiptaningsih mengatakan, syarat agar bisa turun Level 2, maka angka kematian kasus Covid-19 menurun, bed occupancy rate (BOR) berkurang, rendahnya kasus aktif Covid-19, serta capaian vaksinasi.

Diakui tiga syarat  turun level sudah terpenuhi.  Sementara untuk capaian vaksinasi di Kabupaten Cirebon masih di bawah standar sehingga untuk bertengger pada Level 2  belum bisa tercapai.

Salah satu syarat  capain vaksinasi, kata Wakil Bupati Cirebon, yakni harus di atas 50 persen dan 40 persen bagi kelompok masyarakat lansia.

“Semuanya masih di bawah 50 persen, untuk lansia juga masih di angka 25 persen. Ini artinya butuh kerja keras semua pihak,” kata wakil bupati saat rapat koordinasi vaksinasi Covid-19 di Ruang Nyimas Gandasari, Setda Kabupaten Cirebon, Senin (11/10/2021).

Wakil Bupati Cirebon yang akrab disapa Bunda Ayu ini menyebutkan, belum tercapainya angka tersebut lantaran masih terjadi keterlambatan input data vaksinasi sementara.

Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, kata Ayu, bakal mempercepat vaksinasi Covid-19 untuk lansia dan juga masyarakat umum lainnya.

Sehingga nantinya, kekebalan kelompok (herd immunity) bisa terbentuk dengan cepat.

“Kami yakin pasti bisa kalau semua mampu bekerja sama. Pelaksanaan vaksinasi juga kami dibantu TNI-Polri,” katanya.

Kapolresta Cirebon,  Kombes Pol Arif Budiman menyatakan terus membantu pemerintah  mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Belum lama ini Polri melakukan gebyar vaksinasi dengan sasaran 16.000 lebih lansia.

Arif mengatakan, pihaknya memiliki target dapat menyuntik vaksin Covid-19 kepada 14 orang di masing-masing desa setiap harinya.  

“Kami berharap dengan kerjasama ini, Kabupaten Cirebon turun ke Level 2,” katanya. (Taryani)