Beroperasi Desember 2021, Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang Ditinjau Komisi V DPR RI

  • Oleh : Taryani

Rabu, 13/Okt/2021 13:20 WIB
Foto bersama saat kunjungan kerja reses Komisi V DPR RI ke Tol Pekanbaru-Bangkinang. (Ist.) Foto bersama saat kunjungan kerja reses Komisi V DPR RI ke Tol Pekanbaru-Bangkinang. (Ist.)

PEKANBARU (BeritaTrans.com)  – Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja Reses Masa Persidangan I Tahun Sidang 2021-2022 ke Provinsi Riau. Kegiatan ini guna menjalankan fungsi pengawasan terhadap pembangunan infrastruktur dan menyerap aspirasi pemerintah daerah.

Rombongan dipimpin Syarief Abdullah Alkadrie sebagai Wakil Ketua Komisi V sekaligus ketua tim rombongan kunker meninjau pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang.

Kunker Reses Komisi V DPR RI diawali  pemaparan program kerja dari setiap mitra yaitu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan.

Kemudian, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigras, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).

Pada kesempatan tersebut, Kementerian PUPR terus mendorong percepatan pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang yang termasuk dalam jaringan jalan tol Trans Sumatera koridor penghubung.

Dalam penyelenggaraan jalan bebas hambatan, Komisi V DPR RI turut mengawasi pelaksanaan pembangunan agar sesuai regulasi yang telah ditetapkan.

“Kendala yang terjadi yakni pembebasan lahan karena ada yang menjual dengan harga tinggi dan ada yang tidak mau diganti. Namun kita harus berpedoman dengan regulasi sehingga tidak ada satu pun masyarakat yang menghambat pembangunan,”jJelas  Syarief saat peninjauan,  Senin (11/10/2021).

Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 40 Kilometer (km) merupakan bagian ruas Tol Pekanbaru-Padang yang membentang sepanjang 254 km sehingga dapat menghubungkan Provinsi Riau dan Provinsi Sumatera Barat.

Jalan tol ini dibangun  demi meningkatkan kelancaran logistik dan mengurangi waktu tempuh perjalanan antarwilayah.

Dengan menerapkan Teknologi Building Information Modelling (BIM) dari tahap perencanaan hingga tahap konstruksi, pembangunan jalan tol tersebut menggandeng kontraktor pelaksana PT Hutama Karya Infrastruktur.

Sampai saat ini progres konstruksi ruas tol telah mencapai 75%, sedangkan progres untuk rencana Gate to Gate (Exit Tol Desa Sungai Pinang – Exit Tol Bangkinang) sudah mencapai 92%.

Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Triono Junoasmono menerangkan, pihaknya akan segera menyelesaikan pembangunan supaya dapat beroperasi pada Desember 2021.

“Kita sedang upayakan akhir tahun ini Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang dapat beroperasi sepanjang 31 km” ujarnya.

Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinan juga didukung  Bupati Kampar,  Catur Sugeng Susanto.  Bupati berharap terjalin kerjasama yang baik antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah dalam menyelesaikan Proyek Strategis Nasional sehingga berjalan sesuai target yang telah ditentukan.

Hadir pula dalam kunker kali ini perwakilan pemerintah daerah Provinsi Riau. Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air, Lilik Retno Cahyadiningsih.

Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga, Ir. Budi Harimawan Semihardjo. Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera III Pekanbaru,  Sahril.  Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Riau, Yuliansyah.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Riau,  Ichwanul Ihsan.  Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera III,  Zubaidi dan Kepala Bidang Teknik Sekretariat BPJT,  Ni Komang Rasminiati. (Taryani)