LANGSA (BeritaTrans.com) - Dua nelayan Aceh Timur hilang dan dua lainnya selamat setelah kapalnya dihantam kapal tanker di titik 56 mil dari Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi, Kabupaten Aceh Timur, Aceh. Dua nelayan yang hilang tersebut hingga saat ini belum ditemukan. 

Kasat Polair Iptu Zainurusydi, mengatakan dua ABK KM Tetap Sinar Pagi 02 bernama Zulfakri dan Mirzarullah hilang pada Ahad 10 Oktober 2021, sekitar pukul 22.00 WIB.  

Baca Juga:
Pemulangan Jenazah ABK Wafat di Republik Fiji Difasilitasi Kemenhub

"Mereka yang hilang adalah warga Idi Rayeuk, Aceh Timur, yang merupakan anak dan ayah,"kata Zainurusydi, Selasa, 12 Oktober 2021. 

Zainurusydi mengatakan, hingga hari kedua tim gabungan masih terus melakukan pencarian. Tim menyisir sejumlah titik di sekitar lokasi kejadian di laut lepas untuk mencari dua nelayan yang hilang itu. 

Baca Juga:
Kemenhub Bertekad Cetak SDM Auditor Kecelakaan Kapal yang Lebih Kompeten dan Berintegrasi

"Pencarian saat ini juga sedikit terganggu dengan angin kencang dan ombak besar, sehingga personel yang dikerahkan perlu ekstra dalam melakukan pencarian," ujarnya. 

Sedangkan ABK yang selamat yakni Andi Mahathir dan Erwin Saputra, keduanya warga Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, Aceh. Mereka selamat setelah mengapung diatas fiber ikan hampir 24 jam. Kemudian, KM Dinas Indah yang dinahkodai Safwan melintas disekitar lokasi tersebut. 

Baca Juga:
SPSL Jaga Keberlanjutan Lingkungan dan Berdayakan Masyarakat Lewat Program Teman Nelayan

"Saat KM Dinas Indah melintasi lokasi, nahkoda melihat bayangan orang mengapung di laut lepas. Lalu nahkoda kapal mengarahkan kapalnya ke lokasi untuk menolong. Setelah dievakuasi ke kapal, lalu keduanya didaratkan dan tiba di PPN Idi," jelasnya.(fhm/sumber:medcom)