PPKM Lagi, Antrean Lengang, Penumpang KRL Berlari Handak Masuk Stasiun Bakasi

  • Oleh : Fahmi

Selasa, 19/Okt/2021 07:58 WIB
Penumpang KRL masuk melakukan tap tiket di utara Stasiun Bekasi, Selasa (19/10/2021) pagi. Penumpang KRL masuk melakukan tap tiket di utara Stasiun Bekasi, Selasa (19/10/2021) pagi.

BEKASI (BeritaTrans.com) - Selepas antrean dibuka oleh petugas, penumpang KRL berlari hendak masuk stasiun Bekasi pada Selasa (19/10/2021) pagi. 

Untuk menghindari penumpukan penumpang di dalam satsiun dan di dalam KRL, petugas masih memberlakukan barisan antrean bagi penumpang KRL arah Manggarai/JakartaKota saat jam sibuk pada pagi ini. 

Baca Juga:
Meningkat Lagi, 44 Ribu Penumpang KA Tiba di Daop 1 Jakarta

Pada masa PPKM yang diperpanjang mulai hari ini sampai 1 November 2021, penumpang KRL masih diwajibkan menunjukan sertifikat vaksin atau menggunakan aplikasi PeduliLindungi. 

Pantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id penumpang yang baru tiba di stasiun langsung diarahkan ke jalur pemeriksaan sertifikat vaksin yang terdapat di depan halaman dekat pintu keluar kendaraan parkir. 

Baca Juga:
Masuki H2+8 Lebaran, Jumlah Penumpang Datang ke Jakarta Masih Tinggi

Petugas di depan jalur penyekatan, menyiapkan selebaran poster kode QR di papan atau tiang untuk penumpang melakukan pemindaian kode batang di poster itu. 

Setelah dilakukan pemeriksaan atau pencocokan sertifikat dengan kartu identitas, penumpang diharuskan mengantre kembali di jalur yang disiapkan petugas menggunakan tali atau rantai sebelum melakukan tap tiket di utara stasiun. Sedangkan di selatan stasiun antrean terjadi di dalam stasiun saat sebelum menuju peron naik turun KRL. 

Baca Juga:
KAI: Lebih 3.6 Juta Tiket Kereta Api Mudik Lebaran hingga Arus Balik Terjual, Ini Rinciannya!

Petugas di stasiun menyebutkan bahwa antrean hari ini hampir sama pada hari awal pekan di hari Senin. "Sama aja ni kayak kemarin," ujar petugas di lokasi. 

Petugas juga memprioritaskan penumpang arah stasiun Cikarang. Beberapa penumpang dapat ke luar dari antrean dan langsung masuk menuju peron hang akan memberangkatkan KRL ke arah Cikarang. 

Pada saat antrean mulai dibuka, tak sedikit pula terlihat penumpang yang berlari menyusul antrean paling depan. Di antara penumpang yang berjalan santai ada perempuan-perempuan yang berlari. 

Selain penumpang dengan sertifikat atau Aplikasi PeduliLindungi dan perempuan hamil, masyarakat dengan penyakit penyerta(comorbid) dan penyintas Covid-19 masih diperkenankan menggunakan KRL. Hal itu tentunya dengan surat keterangan dari dokter atau rumah sakit. 

Terlihat sejumlah penumpang tanpa aplikasi dapat masuk dengan menujukkan sertifikat yang dicetak dapat mengantre. Petugas juga telah melakukan pemeriksaan dan pencocokan dengan kartu identitas atau KTP. 

Sebelumya juga diberitahukan oleh KAI Commuter, untuk orang dengan keperluan khusus seperti anak sekolah yang belum melakukan vaksinasi dan ingin menggunakan moda transportasi masal KRL, KAI juga mengizinkannya dengan disertakan surat keterangan. 

"Untuk siswa sekolah yang belum masuk usia vaksinasi tetap dapat menggunakan KRL dengan menunjukkan surat keterangan dari sekolah untuk pembelajaran tatap muka," kata Humas KAI Commuter Anne Purba. 

Ramainya pengguna KRL saat ini, dapat dilihat pada suasana rangkaian yang melintas di stasiun tersebut. Stasiun ini memberangkatkan KRL arah Cikarang dan JakartaKota/Manggarai/Pasar Senen. 

Telihat pula antrean terjadi hingga beberapa kali. Petugas melakukan hingga 3-4 kali penyekatan, mulai dari pemeriksaan hingga ke depan pintu tap tiket masuk ke peron. 

Hingga berita ini diturunkan, barisan antrean penumpang hendak naik KRL masih diberlakukan petugas. 

Perlu diketahui pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan pada Senin (18/10/2021) mengumumkan, kembali melanjutkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1-4  di Jawa-Bali selama 14 hari, yakni 19 Oktober sampai 1 November 2021.(fahmi)