Cegah Bencana Tanah Longsor, Bukit Sipandu Banjarnegara Ditanami Ratusan Bibit Bintamin dan Akasia

  • Oleh : Taryani

Senin, 01/Nov/2021 16:38 WIB
Penanaman pohon  upaya konservasi lahan dataran tinggi dalam pencegahan bencana tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara. (Ist.) Penanaman pohon upaya konservasi lahan dataran tinggi dalam pencegahan bencana tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara. (Ist.)

BANJARNEGARA (BeritaTrans.com)  – Sebanyak 500 bibit pohon jenis bintamin dan akasia dekuren ditanam di Bukit Sipandu, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Penanaman pohon tersebut merupakan upaya konservasi lahan dataran tinggi dalam pencegahan bencana tanah longsor.

Pelaksana harian (Plh) Bupati Banjarnegara, Syamsudin menjelaskan, menanam pohon adalah cara manusia peduli kepada alam dan lingkungan.

Menanam pohon tidak hanya memiliki nilai konservasi, tetapi juga menjadi wujud cinta pada tanah air.

“Menanam pohon untuk merawat dan melestarikan lingkungan adalah wujud rasa cinta kita pada ibu pertiwi,” katanya di Bukit Sipandu, Desa Karangtegah, Kecamatan Batur, baru-baru ini.

Syamsudin berharap kegiatan menanam pohon di Bukit Sipandu bisa memantik semangat warga melakukan hal yang sama. Terutama di wilayah Banjarnegara yang rawan bencana tanah longsor.

“Mari kita hidupkan semangat konservasi di Banjarnegara. Kita wariskan kepada generasi kita selanjutnya tentang sejengkal tanah harus bermakna tanaman,” ujarnya.

Penanaman pohon tersebut tak hanya dilakukan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara. Tetapi juga diikuti beberapa instansi lainnya. Seperti Perhutani Badan Kesatuan Pemangkuan Hutan Karangkobar.

Selain itu, Kesatuan Pengelolaan Hutan Banyumas Timur, Komunitas Lintas Agama Satu Bumi Satu Saudara, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Sungai Serayu-Opak-Progo, serta Kelompok Relawan Bukit Petarangan. (tr)