Komisi V DPR RI Tinjau Pembangunan Bendungan Sadawarna Subang

  • Oleh : Taryani

Senin, 08/Nov/2021 15:12 WIB
Komisi V DPR RI dipimpin Bambang Hermanto meninjau pembangunan Bendungan Sadawarna di Kabupaten Subang, Jawa Barat. (Ist.) Komisi V DPR RI dipimpin Bambang Hermanto meninjau pembangunan Bendungan Sadawarna di Kabupaten Subang, Jawa Barat. (Ist.)

SUBANG (BeritaTrans.com)  -  Pembangunan Bendungan Sadawarna di Kabupaten Subang, Jawa Barat dikunjungi Komisi V DPR RI dipimpin Bambang Hermanto. Pada kesempatan tersebut,  Komisi V DPR RI mengapresiasi pembangunan Bendungan Sadawarna yang masih terus berjalan di tengah situasi pandemi.

“Seperti kita lihat hari ini, alhamdulillah bendungan ini masih berlanjut pembangunannya walau dalam keadaan dan situasi pandemi bisa berjalan lancar. Harapanya keberadaan bendungan ini dapat membawa manfaat yang sebesar-besarnya untuk masyarakat sekitar. Tidak hanya petani tetapi masyarakat yang terdampak keberadaan bendungan,”  jelas Bambang Hermanto.

Direktur Bendungan dan Danau,  Airlangga Mardjono menjelaskan Bendungan Sadawarna yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) pekerjaanya masih on schedule.

“Untuk Bendungan Sadawarna sendiri masih on schedule. Walaupun pada awal kita melakukan kegiatan pembangunan ada kendala sedikit dalam proses pengadaan tanahnya,” jelas Airlangga, Kamis (4/11/2021).

Bendungan ini memiliki kapasitas tampung 67,94 juta m3. Diproyeksikan  mengairi lahan irigasi seluas 4.282 ha (Kab. Subang 2.517 ha dan Indramayu 1.767 ha).

Penyediaan irigasi akan meningkatkan ketahanan pangan hingga 200%. Selain itu juga bermanfaat untuk pengendalian banjir, memenuhi kebutuhan air baku sebesar 1,2 m3/detik untuk Kabupaten Subang, Indramayu, Sumedang serta Kawasan Industri Subang, Pelabuhan Patimban, dan pembangkit listrik 2 MW.

Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum telah memulai pembangunan Bendungan Sadawarna sejak November 2018.

Terbagi 2 paket pekerjaan dengan pembagian kontraktor antara lain, Paket I (WIKA – DMT – BARATA & KSO) dan Paket II (NINDYA, ADHI & KSO) dengan nilai kontrak sebesar Rp 1,9 Triliun. Sementara untuk pekerjaan supervisi dilaksanakan oleh PT. Bina Karya – Indra Karya – Indah Karya Budhicakra – Nadiputra, dan KSO.

“Saat ini progres pelaksanaan konstruksi sebesar 65,5%  terbagi dalam 2 paket pekerjaan. Harapannya Juli dapat dilakukan impounding dan ditargetkan Desember 2021 dapat diselesaikan,”  ujar Kepala BBWS Citarum, Bastari di lokasi.

Turut hadir mendampingi kunjungan kerja tersebut Direktur Bendungan dan Danau,  Airlangga Mardjono, Kepala BBWS Citarum Bastari, dan Kepala Satuan Kerja Bendungan Sadawarna, Sandi Eryanto. (tr)