Gubernur Jateng Temukan Sampah di Rumah Pompa Muktiharjo Kidul

  • Oleh : Taryani

Selasa, 16/Nov/2021 15:04 WIB
Gubernur Jawa Tengah,  Ganjar Pranowo mengecek dua rumah pompa, yakni Sawah Besar dan Muktiharjo Kidul, di sela-sela gowesnya, Selasa (16/11/2021). (Ist.) Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengecek dua rumah pompa, yakni Sawah Besar dan Muktiharjo Kidul, di sela-sela gowesnya, Selasa (16/11/2021). (Ist.)

SEMARANG (BeritaTrans.com) – Kondisi rumah pompa di wilayah Kota Semarang terpantau masih bekerja dengan baik.

Hal itu diketahui saat Gubernur Jawa Tengah,  Ganjar Pranowo mengecek dua rumah pompa, yakni Sawah Besar dan Muktiharjo Kidul, di sela-sela gowesnya, Selasa (16/11/2021).

Ganjar sengaja mengecek rumah pompa sebagai antisipasi mengahadapi intensitas curah hujan yang tinggi selama bulan November-Desember 2021.

Terlebih di sekitar Sawah Besar dan Muktiharjo Kidul termasuk kawasan yang sering tergenang air saat hujan lebat.

Dalam kesempatan itu dia meminta  petugas terus siaga 24 jam dan memperhatikan kebersihan di sekitar pintu air rumah pompa.

“Ditunggui terus ya dipantau,” pesan Gubernur Ganjar kepada penjaga rumah pompa di Muktiharjo Kidul.

Saat berada di rumah pompa Muktiharjo Kidul, Ia sempat melihat adanya sampah di area pintu air rumah pompa.

Ganjar kemudian mengingatkan area di sekitar rumah pompa khususnya di pintu air rajin dibersihkan agar tidak mengganggu kinerja mesin pompa air.

“Kalau ada sampah seperti ini siapa yang bersihkan? Tolong sering-sering dicek ya. Dibersihkan terus agar lancar,” kata Ganjar.

Berdasarkan informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem dan curah hujan intensitas sedang hingga lebat akan terjadi hingga Desember 2021. Hal itu akan terus berlanjut hingga awal 2022.

Gubernur Ganjar Pranowo telah menetapkan Jawa Tengah siaga banjir hingga April tahun depan. Ia tidak berhenti mengingatkan agar semua siap menghadapi situasi paling buruk yang mungkin terjadi.

Semua pihak diminta ikut serta menjaga lingkungan,  seperti membuang sampah pada tempatnya. Ganjar juga terus memantau sejumlah daerah yang berpotensi banjir saat curah hujan tinggi. (tr)