Menteri Haji Arab Saudi: Indonesia Jadi Prioritas Pemberangkatan Haji dan Umrah

  • Oleh : Dirham

Selasa, 23/Nov/2021 12:18 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi H.E Tawfiq F Al-Rabiah di Mekah. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi H.E Tawfiq F Al-Rabiah di Mekah.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, Indonesia akan menjadi prioritas Arab Saudi dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umrah. 

Hal itu ia sampaikan setelah bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi H.E Tawfig F. Al Rabiah di Mekah, Senin (22/11/2021). 

"Alhamdulillah, hari ini saya bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfig F. Al Rabiah di Mekkah. Menteri Tawfig mengatakan bahwa Indonesia adalah prioritas dalam masalah haji dan umrah," kata Yaqut melalui keterangan tertulis, Senin (22/11/2021). 

Menurut Yaqut, hasil pertemuan dengan Menteri Haji Saudi cukup progresif dan efektif. Hal itu tidak terlepas dari diskusi awal yang dilakukan Wakil Menteri Haji Saudi dengan tim Kementerian Agama. Tim dari Kementerian Agama dipimpin oleh Direktur Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, Staf Khusus Menteri Agama, dan tim Konsul Haji Jeddah. 

Menurut dia, Kementerian Agama akan menyusun skenario dan timeline pemberangkatan jemaah umrah beserta penerapan protokol kesehatannya.

Rumusan itu selanjutnya disampaikan kepada Kementerian Haji Saudi untuk dipelajari lebih lanjut. "Kita berharap semoga persiapan lanjutan baik di Saudi dan Tanah Air bisa segera selesai sehingga penyelenggaraan umrah bisa segera dibuka," ujar dia. 

Selain membahas penyelenggaraan umrah, pertemuan dua menteri ini juga mendiskusikan upaya peningkatan kerja sama bilateral dalam bidang haji dan umrah. 

Yaqut pun berharap jemaah Indonesia bisa segera melepas kerinduannya untuk menunaikan ibadah umrah. "Kita sangat berharap semoga hal itu tidak lama lagi," ucap dia. 

Ikut hadir dalam pertemuan ini, Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto, Sekjen Kemenag Nizar, Dirjen PHU Kemenag Hilman Latif, Konjen RI Jeddah Eko Hartono, Konsul Haji, dan Kuasa Usaha ad interim KBRI Riyadh Arief Hidayat. (ds/sumber Kompas.com)