Hingga November 2021, Penumpang BTS di Solo Terbanyak Dibanding 5 Kota Lainnya

  • Oleh : Naomy

Rabu, 24/Nov/2021 16:53 WIB
Trans Batik Solo Trans Batik Solo

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Hingga November 2021, penumpang terbanyak dari layanan Buy The Service (BTS) atau Teman Bus ada di Solo.

Data dari Direktorat Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, pada weekday jumlah penumpang BTS di Solo mencapai 9.040 orang.

Baca Juga:
Kemenhub Berangkatkan Peserta Balik Gratis Moda Bus dari 9 Terminal

Diikuti Medan 7.288 penumpang, Denpasar 4.028, Palembang 3.161, Yogyakarta 1.989, dan terakhir di Makassar yang belum satu bulan beroperasi jumlahnya rata-rata mencapai 1.241 setiap harinya.

"Sedangkan pada weekend di Solo justru mengalami penurunan yakni 8.540 namun tetap tertinggi dibanding di kota lainnya yang telah melayani BTS," ungkap Direktur Angkutan Jalan Suharto dalam Webinar, Rabu (24/11/2021).

Baca Juga:
Menhub Lepas Keberangkatan Penumpang Mudik Gratis dengan Bus di Terminal Jatijajar

Selanjutnya di Medan mencapai 7.028 penumpang, Denpasar meningkat pada weekend yakni 4.393 orang, Palembang 2.613, Yogyakarta 2.065, dan Makassar 1.623.

Bila ditilik dari prosentase load factor maka Solo telah terisi hingga 43, 08% dengan empat koridor aktif dan 111 armada.

Baca Juga:
Pentingnya Merawat Keselamatan Selama Mudik Lebaran

Di Makassar load factor 48,42% di satu koridor dengan 20 unit bus. Palembang 17,28% dengan 66 bus di empat koridor.

Di Denpasar load factornya 24,84% dengan 105 unit bus di empat koridor. Yogyakarta 18,39% di tiga koridor dengan 44 bus.

"Terakhir di Medan load factor 29,74% di lima koridor dengan 72 unit armada Teman Bus," kata dia.

Untuk meningkatkan layanan dan agar masyarakat beralih ke angkutan umum, melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) juga telah meluncurkan Biskita Transpakuan untuk di Kota Bogor.

Sedangkan dalam waktu dekat kata Suharto, akan diluncurkan BTS di Surabaya, Jawa Timur dengan rencana melayani enam koridor.

"Akan ada 104 bus besar low deck di enam titik koridor yang beroperasi mulai pukul 05.00 hingga 22.00 WIB," ujarnya. 

Hadir pembicara lainnya Kadishub Jatim Irfan dan Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno. (omy)