SEMARANG (BeritaTrans.com) - Polda Jatengangkat bicara terkait beredarnya video rombongan motor gede (moge) sedang ribut dengan sopir truk di wilayah Kabupaten Batang. Video ketegangan antara pengendara moge dan sopir truk viral di media sosial. 

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan di lapangan atas kejadian tersebut.

Baca Juga:
Jalan Tol PSN Ruas Pekanbaru-Rengat Sepanjang 206 KM Sudah Mulai Konstruksi

"Setelah dilakukan pengecekan di lapangan, perselisihan yang terjadi adalah antara pengendara moge dengan pengemudi truk. Kejadiannya tidak lama dan sesudah itu langsung selesai," kata Iqbal, Rabu (24/11/2021).

Dia mengatakan, penyebab keributan rombongan moge dengan sopir truk tersebut diduga karena kesalahan pahaman saat berkendara di jalan.

Baca Juga:
Mobil Grand Max Tabrak Truk di Tol Cipali, 1 Tewas

“Pada Video yang beredar tersebut didapati beberapa pengendara motor besar jenis Harley Davidson berseteru dengan sopir truk terjadi kesalahpahaman. Dugaan awal dikarenakan sopir truk yang tidak memberikan akses kepada rombongan untuk mendahului,” katanya.

Peristiwa keributan tersebut diketahui dari video yang diunggah akun Instagram @romansasopirtruck, Selasa (23/11/2021). 

Baca Juga:
Pembangunan Tol Jogja-Bawen Seksi 1 Capai 51 Persen Lebih, Ini Detail Progresnya

Dalam video berdurasi 54 detik ini memperlihatkan rombongan moge tengah beradu mulut dengan seorang sopir truk.  Namun, pada akhirnya keributan kedua belah pihak tersebut bisa dipisahkan oleh warga setempat.

Namun demikian, tak sedikit dari warga yang justru menyoraki dan menyalahkan rombongan moge karena pada saat berkendara tidak memperdulikan penggunaan jalan lainnya. 

"Warga melihat kejadian itu langsung nimbrung dan ada yang membuat videonya. Jadi tidak ada perselisihan pengendara moge dengan warga," ujarnya.

Terkait motor polisi yang terlihat dalam video, Kabid Humas memastikan jika polisi tersebut melakukan pengawalan rombongan moge lain. “Jadi bukan moge yang terlibat keributan. Polisi pengawal langsung menepi dan melerai perselisihan tersebut," ujarnya. (dn/sumber: inews.id)