LUMAJANG (BeritaTrans.com) - Hujan ekstrem menjadi salah satu yang harus diwaspadai setelah meletusnya Gunung Semeru. Sebab, bisa memicu lahar dingin yang mengalir ke sungai hingga rumah warga.

Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, A. Fachri Radjab mengatakan, diperkirakan dalam waktu 3 hari ke depan akan terjadi hujan lebat di sekitar Gunung Semeru pada siang hari.

“Untuk kondisi cuaca di sekitar Semeru memang kita perkirakan ada potensi hujan dengan intensitas ringan-sedang bahkan di siang hari potensi lebat 3 hari ke depan,” kata Fachri saat konferensi pers secara virtual, Minggu (5/12).

Fachri mengimbau untuk tetap waspada dalam melakukan proses evakuasi nantinya karena diprediksi akan turun hujan di sekitar lereng dan puncak Gunung Semeru.

“Jadi ini perlu kewaspadaan kita, proses evakuasi juga mungkin perlu waspada. Ada potensi hujan baik di lereng atau 

Untuk itu, Fachri kembali mengatakan potensi turun hujan di sekitar lereng dan puncak Gunung Semeru akan terjadi terutama pada waktu siang dan sore hari.

“Jadi untuk kondisi cuaca masih ada potensi hujan di puncak maupun lereng terutama siang-sore,” pungkasnya. (ds/sumber 
Kumparan.com)