Oleh : Naomy
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Antisipasi cuaca ekstrem yang biasa terjadi di akhir tahun, PT ASDP Indonesia Ferry lakukan beberapa langkah preventif ini.
"Ya, memang ada tiga situasi yang ada yakni normal, ekstrem, sangat ekstrem," ujar Direktur Komersial dan Layanan ASDP M. Yusuf Hadi di Jakarta, Rabu (15/12/2021).
Baca Juga:
ASDP Resmi Terapkan Tiket Online Penyeberangan di Aceh
Apalagi menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang sebentar lagi tiba.
Saat cuaca normal menurutnya, maka penyeberangan berjalan lancar tanpa hambatan.
Baca Juga:
Pastikan Layanan Prima Jelang Libur Nataru, Dirut ASDP Tinjau Pelabuhan Merak-Bakauheni
Saat memasuki cuaca ekstrem maka akan dilakukan penyesuaian jadwal apabila ada yang berangkat dan sandar maka akan dilakukan antrean.
"Istilahnya delay, namun ini terjadi karena kondisi cuaca, demi keselamatan," katanya.
Baca Juga:
Mantap, Pengguna Layanan Ferizy ASDP Tembus 2,59 Juta
Nah, bila dihadapkan pada situasi cuaca sangat ekstrem, dengan gelombang tinggi dan angin kencang, maka akan dilakukan langkah preventif.
Jika kecepatan angin lebih dari 32 knot maka operasional akan dihentikan sementara.
"Caranya dengan buka tutup dermaga dan operasional disesuaikam dengan kondisi cuaca selanjutnya," tutur dia.
Terkait armada, ditambahkan Yusuf, maka yang dioperasikan adalah yang benar-benar fit kapalnya.
Pemeriksaan dilakukan oleh KSOP, BPTD, dan BKI melalui ramp check atau uji petik untuk mengetahui kondisi kapal.
Sedangkan dari sisi operasional fasilitas di pelabuhan, maka disiapkan Standar Pelayanan Minimum (SPM) di dermaga dan terminal penumpang. (omy)