Kapal Pekerja Migran Karam, 5 Korban Meninggal dari Lombok Timur

  • Oleh : Fahmi

Jum'at, 17/Des/2021 06:20 WIB
 Kapal pengangkut pekerja migran Indonesia (PMI) karam di perairan Johor Bahru, Malaysia, Rabu (15/12). - Antara/MRSC Johor Bahru. Kapal pengangkut pekerja migran Indonesia (PMI) karam di perairan Johor Bahru, Malaysia, Rabu (15/12). - Antara/MRSC Johor Bahru.

SELONG (BeritaTrans.com) - Setidaknya lima pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal asal Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat dikabarkan meninggal dunia dalam kecelakaan laut di Pantai Tanjung Balau, Kota Johor Tinggi Malaysia, Rabu (15/12) pukul 05.00 WS. 

"Berdasarkan data yang diperoleh dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia Johor Baru, TKI kita yang meninggal dunia itu ada lima orang," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertran) Lombok Timur H.Supardi di Selong, Kamis (16/12/2021). 

Baca Juga:
H+12 Lebaran 2024, Pelindo Regional 4 Catat 667.012 Penumpang Naik dan Turun di Pelabuhan Timur Indonesia

Lima orang tersebut adalah Alwi, warga Desa Mampe, Kecamatan Jerowaru, Samsudin, warga Desa Pemasah, Kecamatan Erowaru, Dedy Suryadi, warga Desa Anjani, Kecamatan Suralaga, Yoan Eki Sudiatma ,warga Desa Kedongdong Daya, Kecamatan Pringgesela dan Gunawan warga Desa Lenek, Kecamatan Remban Biak, Kabupaten Lombok Timur. 

"Ini daftar sementara yang kita dapat," katanya. 

Baca Juga:
Pelindo Group Wilayah Kerja Makassar Gelar Halal Bihalal Idulfitri 1445 H

Ia mengatakan dalam musibah kapal karam tersebut terdapat sebanyak 50 orang WNI yang akan menjadi PMI ke Malaysia, tapi kemudian di tengah laut kapalnya mengalami kecelakaan dan karam.  

Dalam peristiwa itu sebanyak 11 orang ditemukan meninggal dunia, 14 orang selamat dan 25 orang lagi belum diketahui keberadaannya. 

Baca Juga:
Mantap, Pelindo Jasa Maritim Sediakan Bus Gratis untuk Angkut Pemudik yang Balik Ke Makassar

"Tim SAR masih terus melakukan pencarian," katanya.(fh/sumber:bisnis)