TEMANGGUNG (BeritaTrans.com) – Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya Wilayah Jawa Tengah mengapresiasi hasil program bantuan pembangunan infrastruktur pada sejumlah desa di Kabupaten Temanggung.

Bantuan-bantuan tersebut diharapkan mampu menjadikan desa bersih, sehat, nyaman dan mandiri untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Satuan Kerja PPPW II Jateng,  Anggoro Putro pada rapat evaluasi progam bantuan pembangunan infrastruktur Ditjen Cipta Karya KemPUPR di Aula Jambu Kluthuk Resto Parakan.  

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Satuan Kerja PPPW II Jateng, Anggoro Putro, Anggota Komisi V DPR RI, Sudjadi dan 26 kepala desa penerima bantuan dari lima kecamatan di Kabupaten Temanggung.

Anggoro mengapresiasi kegiatan berbasis pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Temanggung. Hal tersebut terwujud karena sinergi yang baik antara kepala desa bersama masyarakat.

“Banyak kegiatan pemberdayaan yang kita kerjakan, menjawab apa yang desa butuhkan. Jadi memang program bantuan tersebut berasal dari desa yang benar-benar membutuhkan,” terangnya.

Ia menambahkan, hasil pembangunan infrastruktur bisa terpelihara dan dimanfaatkan sebaik baiknya oleh masyarakat desa.

“Program-program (Ditjen) Cipta Karya yang telah diberikan sangat banyak, di antaranya Pisew, TPS3R, peningkatan Sanitasi Desa atau Sandes dan juga Spamdes,” terangnya.

Rapat evaluasi ini juga diharapkan bisa memberikan masukan dari kepala desa ke Ditjen Cipta Karya agar diketahui seberapa manfaat dan pemanfaatan bagi masyarakat desa.

“Dengan masukan tersebut kita berharap ke depan program bantuan ke desa bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” harapnya.

Kepala Desa Bansari Herlan menyampaikan apresiasi kepada Kemen PUPR yang telah memberikan berbagai macam program bantuan pembangunan infrastruktur di desanya.

Salah satunya adalah Pisew, yang meningkatkan kualitas jalan desa bisa lebih baik, sehingga memperlancar akses ekonomi warga.

“Ke depan kami berharap program bantuan dari Kementerian PUPR, khususnya yang melalui (Ditjen) Cipta Karya bisa terus ditingkatkan atau ditambah,” ujarnya, Jumat (18/12/2021). (tr)