Maskapai Pelayaran & Kepelabuhanan BUMN Didorong Aktif Kucurkan Kran Beasiswa dan Prala ke Taruna STIP

  • Oleh : Redaksi

Senin, 27/Des/2021 13:37 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Sepanjang tahun 2021, banyak maskapai pelayaran dalam dan luar negeri mengucurkan beasiswa sekaligus memberikan kesempatan kepada taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) untuk praktik layar di kapal mereka. Bila tahun 2022, maskapai pelayaran BUMN aktif dalam kedermawan yang sama, maka menjadi kabar amat membahagiakan bagi generasi-generasi baru di dunia maritim itu. 

BeritaTrans.com dan Aksi.id mencartat jelang tutup tahun 2021, STIP sukses mengundang PT Jasindo Duta Segara dan maskapai pelayaran Samudera Indonesia, untuk mengucurkan kran  beasiswa dan prala.

Baca Juga:
STIP Jakarta Buka Puasa Bersama Sekaligus Santuni Anak Yatim

Jasindo Putra Segara menyediakan beasiswa untuk 20 taruna. Saat ini masih dalam proses seleksi akademis untuk menentukan siapa di antara taruna, yang berhak mendapatkan beasiswa Jasindo. 

Sebelumnya sepuluh taruna STIP meraih anugerah beasiswa dari maskapai pelayaran Samudera Indonesia.​​​​​Beasiswa program Samudera Indonesia Peduli itu diraih setelah 35 taruna menjalani seleksi superketat oleh tim gabungan dari STIP dan Samudera Indonesia.  "Dari Nautika sebanyak 24 taruna dan Teknika sebanyak 10 taruna," ungkap Ketua STIP Amiruddin, Kamis (16/12/2021). 

Baca Juga:
Pimpin Wisuda 965 Lulusan STIP Jakarta, Capt. Wisnu: Ayo Cintai Museum Transportasi

Pada November 2021, PT KSM Indonesia, perusahaan manning agent untuk pengiriman kru kapal ke Korea, yang memiliki kantor pusat di Busan-Korea, menyediakan beasiswa prala untuk 10 taruna STIP.

Di bulan November 2021 juga Mitsui OSK Lines menyatakan 16 taruna STIP dapat mengikuti seleksi lanjutan berupa tahapan wawancara untuk meraih beasiswa prala dan prada pada Januari 2022.

Baca Juga:
Jelang Ramadhan STIP Jakarta Gelar Tradisi Munggahan dan Silaturahmi

Perusahaan pelayaran asing memang terbilang agresif mengucurkan beassiswa ke STIP. America Berau Shipping (ABS) termasuk di dalamnya. Melalui 
perwakilannya, Mr. Muhamad Yusof, ABS memberikan beasiswa kepada 12 orang taruna antara lain  dari Jurusan Nautika, Andryanus Fourdesmen, Sigit Muhamad Rojak, Mohammad Fabiani, dan Khoirul Aini.

Selain itu, empat taruna dari Jurusan Teknika yakni Krisman Gelesah, Djamalludin Malik, Desril Arman Le, Yasser Wijaya, dan 4 Taruna dari Jurusan Kalk, Kaiser Kelvin S, Hiyasa Nopa H, Tri Alin W, serta Inka Ayu Febriana.

SDM Putra Daerah

Tak hanya perusahaan pelayaran, ketertarikan terhadap taruna STIP juga mengalir dari pemerintah daerah. Paling anyar, Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar mengunjungi sekolah pelayaran tersebut sebagai upaya dalam meningkatkan SDM pada Sektor Perhubungan Laut bertempat di STIP Jakarta utara, Rabu (1/12/2021).

"Kita berharap anak Meranti bisa melanjutkan pendidikan di STIP, setelah menyelesaikan tingkat Sekolah Menengah Atas," ucap Wabup. Dikatakan Wabup H Asmar, kerjasama ini diharapkan STIP bisa memberi quota lebih untuk putra/i Meranti. 

Partisipasi Aktif BUMN Pelayaran

Banyaknya kepedulian  maskapai pelayaran dan pemda tersebut, pengamat SDM transportasi Dedi Darmawan menyatakan perlu diiringi oleh partisipasi aktif maskapai pelayaran dan kepelabuhanan BUMN untuk mengucurkan beasiswa dan kesempatan prala kepada taruna STIP.

 "Keren banget bila Pelindo, BKI, Pelni, ASDP, dan Djakarta Lloyd lebih progresif dalam menyediakan beasiswa dan kesempatan prala kepada taruna STIP," ujarnya.

Menurut Dedi Darmawan, taruna STIP merupakan generasi penerus, yang akan menjayakan dunia maritim Indonesia. "Mereka, yang akan mengoperasikan kapal dan pelabuhan di seluruh Indonesia. Di antara mereka juga kelak akan menjadi pelaut-pelaut tangguh di kapal asing, sehingga akan menjadi penghasil besar devisa untuk negara," cetusnya.

 Dia menegaskan taruna STIP memiliki kompetensi, skill dan integritas jempolan. "Banyak bukti, ketika taruna STIP prala, mereka menunjukkan kinerja bagus, sehingga memberikan benefit besar untuk kapal dan perusahaan," tutur mantan Kepala BPSDM Perhubungan tersebut. (awe)..