Keliling Stasiun Manggarai Terintegrasi KA Bandara dan Terminal Bus

  • Oleh : Fahmi

Selasa, 28/Des/2021 21:03 WIB
Pintu Barat Stasiun Manggarai semakin modern, tersedia jalur penumpang KRL dan jalur penumpang KA Bandara. Pintu Barat Stasiun Manggarai semakin modern, tersedia jalur penumpang KRL dan jalur penumpang KA Bandara.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Melihat jalur pendestrian di Pintu Barat Stasiun Manggarai yang terintegrasi dengan Terminal Bus Manggarai. Di Jalan Sultan Agung tersebut juga merupakan jalur masuk penumpang Kereta Api Bandara. 

Jalur ini terdapat jembatan penyeberangan orang (JPO), yang menghubungkan dengan halte Transjakarta. Di pintu stasiun tersedia area drop out penumpang KA dan area parkir kendaraan. Saat ini sejumlah tukang ojek pangkalan masih mudah ditemui di situ. 

Baca Juga:
Jadwal LRT Jabodebek Sabtu 20 April, Tarif Promo Terjauh hanya Rp 10.000

Pantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id di bagian barat stasiun tersebut terbagi dua pintu penumpang KA, yaitu pintu keluar masuk penumpang KRL dan pintu keluar masuk penumpang KA Bandara. 

Baca Juga:
Program Motis 2024 Resmi Ditutup, DJKA Berhasil Angkut 12.733 Motor Pemudik

Jalur integrasi bagian luar tersebut terlihat sangat modern, dengan kanopi dan penyekat jaring besi. Di bagian tertentu terdapat small garden atau kebun kecil sebagai penghias jalur pendestrian itu. 

Saat ini jalur di JPO tersebut masih belum terbuka untuk umum. Penumpang KRL bisa menuju dengan jalan biasa yang sebelumnya sudah tersedia di jalan kendaraan untuk menuju halte Transjakarta. Jalan tersebut akan menghubungkan bagi para penumpang KRL dan KA Bandara dengan moda transportasi lain yang ada di kawasan tersebut. 

Baca Juga:
Komut KAI Said Aqil Apresiasi Kinerja Jajaran Keamanan KAI Selama Masa Angkutan Lebaran 2024

Bagi penumpang masuk yang hendak naik KRL arah Stasiun Bogor atau Stasiun JakartaKota dapat langsung masuk menuju peron atas jalur layang KRL nomor 10 - 13. Begitupun untuk penumpang turun dapat langsung ke luar ke arah Pasar Raya Manggarai atau bangunan lama Stasiun tersebut di sebelah timur. 

Sedangkan bagi penumpang KA Bandara, di lantai gedung baru terdapat loket, ruang tunggu serta fasilitas lainnya. Penumpang KA Bandara akan naik melalui jalur 8 atau 9 yang tersedia di bawah. 

Di dalam bagian gedung baru, terasa dingin dengan disediakannya fasilitas pendingin AC. Terdapat petugas penjaga di setiap sudut area untuk memudahkan penumpang mendapatkan informasi. 

Saat ini masih sedikit penumpang KRL maupun KA Bandara yang masih menggunakan akses baru tersebut. Penumpang KRL masih banyak keluar masuk menggunkan pintu tap tiket di sebelah timur atau bangunan lama stasiun. 

Saat ini pembangunan stasiun tersebut masih berlangsung. Terlihat beberapa alat berat dengan pekerja masih mudah ditemui di area stasiun. 

Dikutip BeritaTrans.com, pengoperasian bangunan baru Stasiun Manggarai yang terdiri dari pembukaan pintu barat yang merupakan revitalisasi Stasiun Manggarai dan juga telah mengoperasikan elevated track Bogor Line di stasiun itu atau jalur layang KA merupakan salah satu capaian Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub sepanjang 2021. 

Menurut Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri, bangunan baru Stasiun Manggarai memang menjadi salah satu capaian signifikan yang dilakukan pihaknya. 

“Pengembangan stasiun yang terletak di Kota Administrasi Jakarta Selatan ini merupakan bagian dari program Pembangunan fasilitas perkeretaapian untuk Manggarai sampai dengan Jatinegara (double-double track/DDT) yang bertujuan untuk memisahkan jalur KA komuter dengan KA antarkota,” katanya, Rabu (22/12/2021). 

Dirjen Zulfikri menyebut, pengoperasian jalur KA layang tersebut mengoptimalkan frekuensi perjalanan KRL agar semakin banyak penumpang yang dapat diangkut.(fahmi)