Bakamla RI Siagakan KN Belut Laut-406 Evakuasi Korban Kapal Karam Bawa PMI di Perairan Selangor

  • Oleh : Ahmad

Jum'at, 31/Des/2021 13:30 WIB
foto:istimewa/BakamlaRI foto:istimewa/BakamlaRI

JAKARTA (BeritaTrans.com) Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) menyiagakan kapal patroli KN Belut Laut-406 untuk evakuasi korban kapal yang mengangkut 57 imigran ilegal asal Indonesia karam di perairan Selangor, Malaysia, Kamis (30/12/2021)

Baca Juga:
Bakamla RI Wujudkan Penguatan Keamanan Laut Dalam Rapim 2024

Kabar kapal karam tersebut didapat dari pemberitaan media terkait adanya kapal karam yang mengangkut pekerja migran Indonesia (PMI) pada Sabtu (25/12) di perairan Selangor.”Kita telah mengerahkan KN Belut Laut-406 untuk berpatroli disekitar perairan perbatasan Indonesia Malaysia manakala ada perintah evakuasi,”kata Direktur Operasi Laut Laksma Bakamla Bambang Irawan.

Bakamla terus berkoordinasi dengan Malaysian Maritime Enforcement Agency (MMEA) Selangor terkait pencarian PMI yang tenggelam.

Baca Juga:
Bakamla RI Uji Fungsi Senjata Meriam 30 MM di Pulau Petong

Hasil koordinasi hari ini (30/12) yang berlangsung secara virtual, tim Search and Rescue (SAR) Malaysia telah menemukan 10 orang dalam kondisi meninggal dunia, 4 ABK dan 35 penumpang dalam kondisi selamat. Masih ada 8 orang yang dinyatakan hilang dari total seluruh penumpang.

Laksma Bakamla Bambang Irawan dalam virtual menjelaskan Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Bakamla dan Basarnas siap bergerak membantu pencarian korban yang masih hilang dan penjemputan PMI yang selamat jika diizinkan masuk teritorial perairan Selangor Malaysia.

Baca Juga:
Bakamla RI Gagalkan Penyelundupan TKI Ilegal ke Malaysia

“Saat ini, jasad korban meninggal sudah diserahkan ke Kepolisian Sekinchan untuk dilakukan pemeriksaan post-mortem,”ujar Director Maritime Search and Rescue First Admiral Maritime Aminudin bin Abdul Rashid.

“Dalam kondisi seperti ini negara harus hadir, maka upaya negosiasi terus dilakukan Bakamla. Besar harapan hubungan yang telah terjalin baik serta koordinasi antara Bakamla dan MMEA dapat membuahkan hasil untuk mengevakuasi para korban selamat maupun meninggal dunia,”jelas Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia disela-sela kegiatan.(ahmad)