HUT ke-61, Jasa Raharja Siap jadi Akselerator Kinerja Unggul

  • Oleh : Naomy

Minggu, 02/Janu/2022 15:43 WIB
Dirut Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono Dirut Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono

JAKARTA (BeritaTrans.com) – PT Jasa Raharja tahun ini memasuki usia 61.  Keberadaannya yang hadir melindungi Indonesia ini, siap dapat menjadi akselerator kinerja unggul di masa mendatang.

Baca Juga:
Gelar Road Safety Ranger Kids, Jasa Raharja Edukasi Anak-Anak dengan Keselamatan Lalu Lintas

Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono meminta seluruh Insan JR dapat terus memberikan pelayanan terbaik sebagai penyedia perlindungan dasar bagi segenap lapisan masyarakat Indonesia yang menjadi korban kecelakaan di darat, laut maupun udara. 

Hal itu disampaikannya di sela peringatan puncak HUT ke-61 tahun perusahaan digelar secara sederhana berupa upacara yang diikuti oleh seluruh karyawan dan pemotongan nasi tumpeng yang dihadiri oleh jajaran direksi, kepala divisi, dan karyawan, di kantor pusat Jasa Raharja, Sabtu (1/1/2022).

Baca Juga:
Jasa Raharja Bersama Korlantas Polri Gelar Supervisi Pelayanan STNK dan TNKB di Kepulauan Riau

“Bentuk perlindungan terbaik ini adalah amanah yang harus kita pegang dan laksanakan dengan sepenuh hati, baik dari langkah-langkah strategis untuk menekan angka kecelakaan melalui program-program edukasi dan pencegahan kecelakaan, ataupun dari program-program edukasi untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam melunasi kewajibannya,” urai Rivan.

Seperti diketahui bersama, jenis kecelakaan yang dijamin oleh Jasa Raharja adalah yang melibatkan dua atau lebih kendaraan bermotor resmi, masyarakat yang tertabrak kendaraan bermotor resmi, kecelakaan tunggal yang dialami kendaraan umum atau kecelakaan penumpang pada angkutan umum resmi. 

Baca Juga:
Jasa Raharja Cirebon Giat Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas di SMK Isda Babakan

Jasa Raharja tidak memberikan pergantian kerugian materil pada kendaraan yang mengalami kecelakaan, kecelakaan tunggal kendaraan pribadi maupun kecelakaan yang disebabkan perilaku kriminal.

"Sebagai perusahaan yang diamanatkan oleh UU untuk memberikan perlindungan dasar berupa santunan kecelakaan kepada setiap orang yang meninggal dunia/cacat tetap akibat kecelakaan yang disebabkan oleh alat angkutan lalu lintas jalan baik di darat, laut maupun udara, kami terus memperkuat fundamental perusahaan terutama pelayanan kepada masyarakat," beber dia. 

Langkah tersebut telah didukung oleh penguatan-penguatan yang telah dilakukan berupa digitalisasi proses bisnis melalui aplikasi JRKu yang lebih mutakhir (update), integrasi sistem informasi perusahaan, sumber daya manusia dengan JR Leadership Academy dan sharing knowledge dan learning yang lebih tepat sasaran, tata kelola kegiatan perusahaan di SIAPmobile versi II, dan penguatan-penguatan internal lainnya untuk meningkatkan kinerja perusahaan.

Rivan mengemukakan, upaya menjadi akselerator kinerja unggul pada tahun ini mulai dilakukan dengan langkah berupa pencanangan rejuvenasi peringatan kepada masyarakat melalui Redspot (titik rawan kecelakaan), mencapai kinerja perusahaan yang tumbuh berkelanjutan, mencapai tujuan pertumbuhan double-digit, mencapai sasaran kelompok kerja informasi teknologi mulai dari pengumpulan data, integrasi aplikasi, dashboard management.

Selain itu data governance, IT Innovation Management, mencapai sasaran kelompok kerja human capital berupa talenta sumber daya yang unggul dalam digital skill dan data analytics yang mendukung peningkatan pendapatan, dan mencapai sasaran kelompok kerja governance risk control (GRC) berupa peningkatkan budaya sadar risiko, peningkatan pendapatan yang dimiliki perusahaan dan anak perusahaan.

Menurut Rivan, insan JR diharapkan dapat terus bekerja secara profesional, menjunjung tinggi nilai AKHLAK untuk bekerja dengan amanah, meningkatkan kompetensi, bekerja sama denga harmonis, denan nilai loyal, adaptif terhadap tantangan serta kolaboratif dalam menyelesaikan pekerjaan.

Dia mengapresiasi dan penghargaan sekaligus meminta seluruh Insan JR untuk dapat terus mempertahankan pertumbuhan berkelanjutan atas kinerja baik yang sudah dicapai sepanjang tahun 2021. 

Hingga 31 Desember 2021, berdasarkan perhitungan asumsi sementara, perusahaan berhasil membukukan laba sebesar Rp1,64 triliun, tumbuh sebesar 9,29% dibandingkan tahun 2020, dengan return on asset (ROA) sebesar 13,37% dan return on equity (ROE) sebesar 14,15%.

"Nilai aset perusahaan juga berhasil tumbuh 2,47% sepanjang tahun lalu menjadi sebesar Rp15,29 triliun," ungkapnya.

Sementara itu, nilai ekuitas (unaudited) tumbuh 2,28% menjadi Rp11,75 triliun. Dengan ekuitas sebesar itu, rasio risk based capital (RBC) perusahaan di atas 700%, jauh di atas ketentuan regulator yang menetapkan 120%.

Kinerja tata kelola dan manajemen risiko juga telah mendapatkan Certificate of Recognition ISO 31000:2018. 

Perusahaan juga telah mendapatkan sertifikasi  ISO 22301:2019 Business Continuity Management System (BCMS), Sistem Manajemen Anti Penyuapan ISO 37001:2016, maturitas manajemen risiko di level managed dengan skor 4,32, skor good corporate governance (GCG) perusahaan pada angka 96,50, serta kontribusi laba Jasa Raharja kepada ekosistem Holding sebesar kurang lebih 65%. (omy)