Oleh : Fahmi
BEKASI (BeritaTrans.com) - Penumpang KRL memadati Stasiun Bekasi pada awal pekan pertama di tahun 2022 ini, Senin (3/1/2022).
Selepas masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) terlihat pengguna KRL masih di dominasi penumpang langganan dan penumpang musiman.
Baca Juga:
Libur Lebaran Usai, KAI Commuter Layani Lebih 954 Ribu Penumpang KRL Tiap Harinya
Pantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id, sejak pagi petugas memberlakukan barisan antrean bagi penumpang KRL. Antrean terjadi dari pintu masuk area stasiun di jalan H Juanda dan di depan gedung baru hingga di depan tap tiket gedung baru stasiun.
Di setiap barisan, petugas melakukan penyekatan dengan tali atau rantai, tampak penumpang tertib antre dengan berdiri untuk dibukakan kembali penyekatan.
Antrean terjadi tidak berlangsung lama. Barisan dapat melebur hingga penumpang masuk ke area peron menanti KRL yang akan diberangkatkan.
Penyekatan terjadi saat penumpang sudah dipastikan menunjukan sertifikat peduli lindungi sebagai syarat naik KRL. Hal itu terlihat pemeriksaan terjadi saat di pintu area stasiun baik di sebelah selatan maupun di utara Stasiun Bekasi.
Petugas saat mempersilahkan masuk mengimbau penumpang untuk berhati-hati dan berdiri sesuai marka. "Perhatikan langkahnya, hati-hati," kata petugas.
Antrean terjadi hingga ramai dan padat di gedung baru, petugas membatasi penumpang yang hendak masuk ke area peron untuk naik KRL.
Terlihat beberapa penumpang berdatangan dengan secara berkelompok bersama kerabat. Terlihat pula penumpang dengan seragam, seperti anak sekolah, pegawai kantor hingga pekerja lainnya.
Penumpang yang turun atau akan keluar stasiun juga terlihat ramai. Mereka telah mengakhiri perjalanan dari sejumlah stasiun yang ada di Jabodetabek.
Penumpang KRL saat ini masih diwajibkan menunjukkan sertifikat peduli lindungi atau melakukan scan kode QR Aplikasi Peduli Lindungi.(fhm)