Oleh : Taryani
SURABAYA (BeritaTrans.com) - Seorang pria berusia sekitar 60 tahun menghembuskan nafas terakhir disambar kereta api (KA). Tubuh korban terluka parah dan sempat terpental beberapa meter dari lokasi kejadian, Senin (10/1/2022) sekitar pukul 12.52 WIB.
Peristiwa berdarah itu terjadi di pintu perlintasan KA, di Jalan Tambak Mayor, Asemrowo, Surabaya.
Masyarakat sekitar langsung mendatangi ke lokasi kejadian. Mereka ingin melihat langsung kondisi korban serta proses evakuasi yang dilakukan petugas.
Salah seorang warga Muhsin Taufik, 39 mengemukakan, pada saat kejadian terdapat dua KA yang melintas dari arah berlawanan di rel KA double track itu.
Sekalipun palang pintu rel KA dalam keadaan tertutup tapi korban tidak berhenti. Justru menerobos palang pintu perlintasan KA tersebut.
KA yang melintas lebih dulu dari arah timur menuju ke barat. Disusul KA dari barat ke arah timur pada rel kereta api double track.
Posisi palang pintu KA masih tertutup karena ada KA. “Korban menerobos palang pintu KA itu," ujarnya sebagaimana dilansir Surya.co.id.
Akibat menerobos pintu perlintasan yang sudah ditutup itu korban tersambar KA hingga meninggal dunia di tempat kejadian dengan posisi tubuh terpental beberapa meter dari tempat kejadian perkara.
Terkait identitas korban, Muhsin mengungkapkan dirinya dan warga setempat tidak mengenal sosok pria sepuh yang bernasib nahas tersebut.
"Kurang tahu identitasnya. Kata orang korban agak linglung. Jalannya kurang konsentrasi atau sempoyongan," pungkas pria itu.
Kapolsek Asemrowo Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Kompol Hari Kurniawan mengatakan, pihaknya tidak mendapati adanya petunjuk mengenai identitas dari sosok pria yang tersambar KA tersebut.
Kini jenazah pria tak dikenal itu sudah dievakuasi di kamar jenazah RSUD dr Soetomo Surabaya. (tr/Sumber:Surya.co.id)