Kemlu Negosiasi Pulangkan ABK WNI yang Disandera Milisi Houthi Yaman

  • Oleh : Dirham

Rabu, 12/Janu/2022 16:51 WIB
Kemlu RI dikabarkan tengah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memulangkan ABK WNI yang disandera Houthi di Yaman. Kemlu RI dikabarkan tengah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memulangkan ABK WNI yang disandera Houthi di Yaman.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kementerian Luar Negeri RI mengatakan tengah berupaya memulangkan seorang anak buah kapal (ABK) asal Indonesia yang disandera kelompok pemberontak Houthi di Yaman.

ABK tersebut bernama Surya Hidayat Pratama warga Makssar, Sulawawesi Selatan. Ia disandera Houthi saat berlayar dengan kapal kargo milik Arab Saudi pada 7 Januari lalu.

"Benar terdapat 1 ABK WNI dg inisial SHP yang bekerja pada Kapal Rawabi berbendera Persatuan Emirat Arab (Uni Emirat Arab). Kemlu melalui Perwakilan RI yang berada di Abu Dhabi, Muscat dan Riyadh sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memulangkan segera SHP," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kemlu RI, Judha Nugraha, melalui pernyataan pada Rabu (12/1).

Judha mengatakan Surya ditahan bersama 10 ABK lainnya yang berasal dari berbagai negara.

Penyanderaan dikabarkan terjadi ketika Surya dan kapal kargonya tengah membawa peralatan medis untuk rumah sakit lapangan Saudi di Yaman. Kapal Surya tiba-tiba diadang oleh milisi Houthi ketika berada di Pulau Socotra, Yaman.

Saat ini, Surya dan 10 ABK lainnya dikabarkan telah dipindahkan ke Porta Camp, Yaman.

Sementara itu, Judha mengatakan Surya telah berkomunikasi dengan pihak keluarga.

"Yang bersangkutan (Surya) menginformasikan dalam kondisi sehat dan mendapat perlakuan yang baik dari pihak Houthi," ucap Judha. (ds/sumber CNNIndonesia.com)