Jarak Tempuh Bandung-Kertajati Lewat Tol Cisumdawu Cuma 40 Menit

  • Oleh : Taryani

Kamis, 13/Janu/2022 20:02 WIB
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil saat meninjau tol Cisumdawu. (Foto:Humas Pemda Jabar) Gubernur Jabar, Ridwan Kamil saat meninjau tol Cisumdawu. (Foto:Humas Pemda Jabar)

SUMEDANG (BeritaTrans.com) - Gubernur Jawa Barat,  Mochamad Ridwan Kamil meninjau proyek Jalan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) di Kabupaten Sumedang.

“Diperkirakan jalan tol ini dapat dioperasikan pada akhir Januari 2022 untuk seksi 1 ruas Cileunyi - Rancakalong,”  katanya saat meninjau Tol Cisumdawu bersama Atalia Praratya Ridwan Kamil, Senin (10/1/2022).

Menurut Gubernur, jalan tol yang menghubungkan Bandung - Kertajati menuju Dawuan ini mengalami progres pesat, dimana pengerjaannya terus dikebut.

"Pengerjaan secara keseluruhan sampai saat ini di atas 90%. Bahkan akhir Januari ini, sebagian akan resmi dibuka untuk umum yaitu seksi 1," ucapnya.

Gubernur mengatakan, secara keseluruhan ruas Tol Cisumdawu ditargetkan bisa beroperasi pada Juni 2022.

Hal ini disebabkan sejumlah hal, di antaranya ada beberapa titik yang mengalami longsor, sehingga pengerjaan terganggu.

"Selain itu masih ada beberapa pembebasan lahan yang harus diselesaikan. Terdapat beberapa titik yang bersifat perluasan, sehingga perlu ada tambahan lahan yang harus dibebaskan," ujarnya.

Dari laporan kontraktor hal ini dapat dituntaskan dan pada Juni 2022 sudah bisa dioperasikan.

“Kita berharap yang penting keamanan terjamin, dan tahun ini bisa tembus sampai Kertajati," imbuhnya.

Menurut Gubernur Jabar, tersambungnya jalan tol dari Bandung menuju Kertajati, Kabupaten Majalengka ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian di wilayah tersebut.

Apalagi jarak tempuh dari Bandung ke Kertajati hanya sekitar 40 menit.

"Kalau jalan tol ini sudah tembus Kertajati, seharusnya tidak ada alasan lagi Kertajati sepi karena jarak tembus dari Bandung ke sana cuma 40 menit," tegasnya

Gubernur menyatakan, dengan adanya Jalan Tol Cisumdawu, Provinsi Jawa Barat akan lebih optimistis dalam pemulihan ekonomi di tahun 2022.

Hal ini mengingat terdapat pula infrastruktur lain yang akan diresmikan pada tahun ini seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.

"Inilah progres kemajuan. Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Jokowi dan Pak Menteri yang mendorong percepatan ini, sehingga ekonomi masyarakat Jawa Barat akan meningkat," ujarnya.

Ini tahun optimistis bagi kebangkitan ekonomi di 2022.

“Terdapat dua peristiwa besar satu Tol Cisumdawu dan kedua kereta cepat Jakarta - Bandung," tutupnya. (tr/Sumber:Humas Pemda Jabar)