Rel KA Jalan Rumah Potong Hewan Medan Jadi Markas Penjambret, Penumpang Becak Jadi Korban

  • Oleh : Taryani

Selasa, 18/Janu/2022 09:17 WIB
Ilustrasi penjambret saat beraksi mengambil handphone milik korban. (iNews.id) Ilustrasi penjambret saat beraksi mengambil handphone milik korban. (iNews.id)

MEDAN (BeritaTrans.com)  - Seorang penumpang becak menjadi korban penjambretan kawanan bajing loncat  di sekitar rel kereta api  Jalan Rumah Potong Hewan,  Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Minggu (16/1/2022).

Aksi kawanan penjahat  itu sempat direkam handphone dan videonya viral di media sosial. Tampak dalam video berdurasi 43 detik, barang seorang penumpang becak dalam tas digasak kawanan bajing loncat.

Warga menjadi geram lantaran kawanan bajing loncat justru melempari batu saat ditegur.

Merasa terancam,   warga merekam kejadian itu dengan telepon genggamnya. Namun kawanan bajing loncat justru terus melemparinya sambil mengejek dengan memperlihatkan bokongnya ke arah korban.

"Saya sedang di Mabar lewat sini melihat bajing loncat merampas barang saya,” keluh seorang korbannya.  

Aksi kriminal mereka sempat direkam HP. Namun rupanya penjahat itu tidak senang sehingga sempat memukuli korban.

"Ini pelakunya yang pakai baju merah, tinggal pelaporan saja," ucapnya.  

Kawanan bajing loncat yang beraksi berjumlah dua orang. Masing-masing mengenakan baju merah dan putih.

Keduanya sering terlihat warga  berkeliaran di sekitar rel Jalan Rumah Potong Hewan mengincar  korban.  

Berdasarkan penjelasan salah seorang warga sekitar, Anto beberapa waktu belakangan ini aksi bajing loncat  kembali mengganas.

"Sudah mulai marak lagi aksi bajing loncat ini.  Kemarin mereka sempat pindah ke Kayu Putih. Tapi sekarang di sini lagi. Mereka stanby di rel kereta api," ujar Anto, Senin (17/1/2022).

Anto menuturkan, pos bajing loncat di Jalan Rumah Potong Hewan pun kembali diaktifkan pihak kecamatan.

"Pos bajing loncat masih ada. Cuma mereka beraksinya di luar jam kerja petugas jaga posko itu. Pos itu buka saat jam kerja,  sekitar jam 7 sampai jam 4 sore," katanya.

Dikatakan Anto, tak hanya menggasak truk pembawa barang, kawanan bajing loncat juga mencuri barang pengendara sepeda motor maupun penumpang becak.

"Kadang orang lewat hendak naik kereta tas atau handphonenya digasak. Mereka tidak peduli dengan keberadaan orang-orang sekitar  yang penting barang berharga milik korban diambil," ucapnya.

Ia berharap pengamanan lingkungan,  khususnya di sekitar rela Mabar agar diperketat. Sebab semakin banyak korban dirugikan oleh aksi bajing loncat. (tr/Sumber:Sindonews.com)