Angkasa Pura II Dukung Pengembangan UMKM Melalui Program Gerbang Indonesia

  • Oleh : Naomy

Kamis, 20/Janu/2022 06:03 WIB
Menko Luhut sambangi UMKM di Bandara Sultan Thaha Jambi (APII) Menko Luhut sambangi UMKM di Bandara Sultan Thaha Jambi (APII)


JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Angkasa Pura II selaku pengelola 20 bandara mendukung penuh pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

AP II saat ini memiliki program Gerakan Bangga Karya Anak Bangsa Indonesia (Gerbang Indonesia) dengan tujuan menjadikan bandara sebagai tempat utama pembinaan UMKM (inkubasi, pelatihan, pembiayaan dan promosi), bandara sebagai tempat transaksional UMKM, dan bandara sebagai hub pariwisata dan budaya. 

Baca Juga:
Trafik penerbangan di Bandara Angkasa Pura II Naik 5% di Periode Angleb

“Seperti diketahui, bandara adalah pintu gerbang dari suatu wilayah sehingga menjadi lokasi strategis dalam mengembangkan UMKM termasuk memperkenalkan produk-produk andalan dari UMKM setempat,” ujar President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Rabu (19/1/2022). 

Salah satu penerapan dari pelaksanaan Gerbang Indonesia, AP II mendukung penuh program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang diinisiasikan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves). 

Baca Juga:
Ini 3 Indikator Bikin Angleb di Bandara Angkasa Pura II Sukses

Di Bandara Sultan Thaha (Jambi), Kemenkomarves dan Kementerian Perhubungan bersama Pemprov Jambi, AP II dan Bank Indonesia, secara resmi melakukan Kick Off pelaksanaan Gernas BBI 2022.

Kick Off Gernas BBI 2022 ini juga dihadiri oleh Menkomarves Luhut B. Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN Sofyan Djalil, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, dan Gubernur Jambi Al Haris.

Baca Juga:
Mantap, Meroket 15 Tangga, Bandara Soekarno-Hatta jadi Peringkat 28 Terbaik Dunia Tahun 2024

“Kick Off di Bandara Sultan Thaha ini mengawali seluruh rangkaian kampanye Gernas BBI 2022 mulai dari Januari hingga Desember 2022 di seluruh Indonesia. Kami akan menggelar Gernas BBI 2022 di tujuh bandara,” ungkap Awaluddin. 

Ketujuh bandara itu yakni Bandara Sultan Thaha (Jambi) Januari 2022, Bandara Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang) Maret 2022, Bandara Minangkabau (Padang) April 2022, Bandara HAS Hanandjoeddin (Belitung) Mei 2022, Bandara Radin Inten II (Lampung) Juni 2022, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang) November 2022, dan Bandara Supadio (Pontianak) Desember 2022. 

Menurutnya, sangat penting bagi setiap perusahaan untuk mendukung pengembangan UMKM.

“UMKM memiliki agilitas lebih tinggi dibandingkan dengan bisnis skala besar. UMKM merupakan sektor yang bisa paling cepat bangkit dan menemukan peluang-peluang baru di tengah krisis,” ujar Muhammad Awaluddin yang juga pernah menerbitkan dua buku pengembangan UMKM yakni Digital Entrepreneurshift dan Digital Championshift. 

Di dalam buku tersebut, dia menekankan pentingnya penggunaan teknologi dalam pengembangan UMKM, serta seluk beluk bisnis dengan memanfaatkan teknologi serta pemahaman terhadap strategi dan taktik guna menjadi bagian dari ekosistem pasar digital. (omy)