Jembatan Gantung yang Indah Ini Bukan di Luar Negeri Tapi di Klaten Jawa Tengah

  • Oleh : Taryani

Sabtu, 22/Janu/2022 07:13 WIB
Jembatan Girpasang melintasi lembah  yang cukup dalam  menjadi destinasi wisata di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. (Foto.Dok.Kementerian PUPR) Jembatan Girpasang melintasi lembah yang cukup dalam menjadi destinasi wisata di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. (Foto.Dok.Kementerian PUPR)

KLATEN (BeritaTrans.com) – Penampakan Jembatan Gantung Girpasang yang indah ini bukan di luar negeri,  tetapi di Kelurahan Tegalmulyo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.  Jembatan ini  memiliki nilai estetika tinggi.

Pantas,  jembatan ini setiap akhir pekan dikunjungi tak kurang dari 5.000 wisatawan lantaran  Jembatan Gantung Girpasang menjadi salah satu destinasi wisata menarik di Jawa Tengah.

Jembatan Gantung Girpasang  pada Kamis (20/1/2022) diresmikan  Ketua DPR RI Puan Maharani didampingi Bupati Klaten Sri Mulyani dan Direktur Pembangunan Jembatan Kementerian PUPR Yudha Handita.

Turut hadir Ketua Komisi V DPR RI Lasarus, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris, dan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti. Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR,  Pantja Dharma Oetojo. Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah - DI Yogyakarta, Wida Nurfaida.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, hadirnya jembatan gantung akan mempermudah dan memperpendek akses warga masyarakat perdesaan.

"Terutama dalam beraktivitas menuju sekolah, pasar, tempat kerja, mengurus administrasi ke kantor kelurahan atau kecamatan dan akses silaturahmi antar warga," kata Menteri Basuki.

Pembangunan Jembatan Gantung Girpasang sepanjang 120 meter dengan lebar 1,8 meter ini dikerjakan PT Astadipati Duta Harindo dan Hantarmasa - Global KSO dengan nilai kontrak Rp3,2 miliar. Pembangunannya dilakukan pada Juli-Desember 2021.

Jembatan Gantung Girpasang dibangun untuk menghubungkan Dusun Beringin dengan Dusun Girpasang yang dulu aksesnya terisolir.

Dengan adanya jembatan gantung tersebut dapat menghemat waktu tempuh yang semula 15-30 menit menjadi 3-5 menit.

Selain itu juga menjadi destinasi wisata yang cukup populer di kalangan wisatawan lokal, ditambah dengan adanya gondola untuk alat angkut orang yang dibangun pada tahun 2021.

Ketua DPR RI,  Puan Maharani mengemukakan, pihaknya mendengar pada akhir pekan jumlah wisatawan yang berkunjung bisa mencapai 5.000 orang.

Mengingat kapasitas jembatan ini sebanyak 50 orang, maka perlu pengawasan agar jumlah yang melintasi tidak melebihi kapasitas tersebut. Faktor keamanan harus diutamakan, ujarnya.  

Dengan adanya kegiatan wisata alam tersebut, Puan berharap ada peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar.

Puan juga meminta masyarakat agar selalu menjaga keamanan, kenyamanan dan kebersihan Jembatan Gantung Girpasang.

Direktur Pembangunan Jembatan Kementerian PUPR,  Yudha Handita menjelaskan, sebelum ada jembatan gantung ini akses Dusun Girpasang dilalui dengan jalan setapak naik turun jurang sedalam 150 m dan 1.001 anak tangga.

Kondisi tersebut mengakibatkan keterbatasan mobilisasi barang karena memanfaatkan alat transportasi berupa gondola kayu sederhana yang digunakan untuk mengangkut pakan ternak maupun hasil bumi penduduk setempat.

"Dengan adanya jembatan ini mempermudah mobilitas masyarakat Tegalmulyo sehingga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat," ujarnya. (tr/Sumber:Kementerian PUPR)