Oleh : Redaksi
Beritatrans.com - Sebanyak 4 dosen IPB masuk dalam 100 Ilmuwan terbaik dunia di bidang Ekonomi dan Ekonometrika.
Mereka adalah Dr Irfan Syauqi Beik, Prof. Hermanto Siregar, Prof. Bambang Juanda, Prof. Noer Azam Achsani.
Keempat dosen IPB tersebut masuk dalam daftar pemeringkatan dunia yang dikeluarkan oleh AD Scientific Index.
Dalam lamannya, AD Scientific Index menyebutkan, pemeringkatan ilmuwan "100 teratas" ini didasarkan pada total skor indeks-h atau indeks untuk mengukur produktivitas maupun dampak dari karya yang diterbitkan oleh seorang ilmuwan.
Irfan Syauqi Beik mendapatkan urutan ke 49. Pria yang merupakan Dosen IPB dari Departemen Ilmu Ekonomi Syariah ini sangat aktif dalam mendorong perkembangan ekonomi syariah di Indonesia.
"Saya pernah mendapat Anugerah Kemandirian 2020 dari Lembaga Amil Zakat Nasional Yatim Mandiri sebagai kategori Tokoh Pendukung Kebangkitan Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF)," ungkap dia melansir laman IPB, Minggu (23/1/2022).
Prof. Hermanto Siregar ada di urutan ke-58. Dia adalah seorang ahli ekonometrika.
Prof. Hermanto pernah menduduki berbagai jabatan strategis seperti anggota Komite Ekonomi Nasional (KEN), Komisaris Permodalan Nasional Madani (PNM), Komisaris BRI Syariah, dan Ketua Umum Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (Perhepi).
Dengan begitu, Prof. Hermanto dinilai sangat mumpuni dalam bidang ekonometrika.
Prof. Bambang Juanda berada di peringkat ke-83.
Dia pernah menjabat sebagai Ketua Program Studi (S2/S3) Ilmu Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pedesaan, Sekolah Pascasarjana, IPB (2008-2016).
Prof. Bambang dikenal dengan kepakarannya terkait Ekonomi Eksperimental, Desentralisasi Fiskal, Pembangunan Ekonomi Daerah, dan Manajemen Keuangan Publik.
Sedangkan Prof. Noer Azam Achsani berada di urutan ke-87.
Saat ini, Prof. Noer Azam menjabat sebagai Dekan Sekolah Bisnis (SB) IPB.
Bidang kepakarannya yakni Ekonometrika, Keuangan dan Perbankan, dan Hubungan Ekonomi Internasional.
Prof. Noer Azam juga pernah aktif di Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan Indonesia (OJK), Bank Dunia, Asian Development Bank (ADB), World Food Programe - United States (WFP-UN), dan lain-lain.
Dia juga pernah menjadi Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Bogor Raya Periode 2018-2021.
Peringkat ilmuwan 100 teratas di dunia ini mencakup bidang yang dinilai standar, seperti pertanian dan kehutanan, seni, desain dan arsitektur, bisnis dan manajemen.
Kemudia juga penilaian dari ekonomi dan ekonometrika, pendidikan, teknik dan teknologi, sejarah, filsafat, teologi, hukum, ilmu kedokteran dan kesehatan, ilmu pengetahuan alam dan ilmu sosial. (ny/Sumber:;Kompas.com)