Ngeri Kali!, Kisah Nyata, Pengemudi Ojol Ini Dapat Teror Kuntilanak di Kawasan Halim, Jakarta Timur

  • Oleh : Redaksi

Rabu, 26/Janu/2022 02:25 WIB
Foto:istimewa/ilustrasi Foto:istimewa/ilustrasi

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kisah horor pengemudi ojol dan teror kuntilanak memang tidak habis untuk diperbincangkan.

Salah satunya kisah pengemudi ojol berikut ini yang pernah mengalami hal menyeramkan.

Baca Juga:
Dirjen Hubdat: Keputusan Terkait Kenaikan Tarif dan Potongan Aplikasi Ojol Belum Final!

Telah 5 tahun Randi menjalani profesi sebagai pengemudi ojol, masih ingat dalam ingatan sosok kuntilanak yang dilihatnya tahun 2019 lalu.

Kisah horor kuntilanak ini berawal saat Randi mendapat pesanan menuju Halim, Jakarta Timur, tepatnya sebuah komplek perumahan militer.

Baca Juga:
Rencana Kenaikan Tarif Ojol dan Pengurangan Potongan Aplikator masih Dikaji Kemenhub

Sebenarnya ia sudah diberi peringatan oleh pengemudi ojol lain karena banyak teror makhluk halus dan kuntilanak di daerah sana.

Namun karena jarak yang tidak terlalu jauh, Randi menyanggupi dan mengantar penumpang ke tempat yang dituju.

Baca Juga:
Aksi Unjuk Rasa Pengemudi Ojol di Kawasan Patung Kuda Monas Sempat Diwarnai Bakar Ban

Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Kabut Keabadian pada Senin 24 Januari 2022, obrolan singkat terjalin bersama penumpang wanita ini.

Untuk mencairkan suasana, Randi menanyakan alasannya pulang larut malam. Kemudian wanita itu menjawab telah tugas lembur.

Penumpang perempuan tersebut bercerita jika beberapa pengemudi ojol enggan untuk mengantarnya karena sering terjadi hal mistis di kawasan komplek tersebut.

Setelah sampai di lokasi perumahan militer, Randi memberikan tanda pengenal di pos keamanan kemudian mengantar penumpang hingga ke depan rumah.

“Jadi saya sugesti atau gimana, yang diceritakan penumpang tadi malah terbayang di pikiran saya,” kata Randi menceritakan.

Saat melewati jembatan, tiba-tiba Randi merasakan hawa yang mencekam. Ia melihat sekeliling namun, tidak ada siapapun di jalanan ini.

Hanya pohon-pohon dengan semilir angin yang membuat suasana kian mistis.

Setelah beberapa meter melewati jembatan, Randi merasa motornya sedikit lebih berat.

Keringat dingin bercucuran, jantung berdegup kencang, dan bulu kuduk berdiri tegak karena punggungnya kini terasa sangat dingin.

Ia putar posisi kaca spion ke arah belakang, betapa terkejutnya Randi.

Penumpang yang diantarnya adalah sosok kuntilanak dengan rambut hitam menutupi wajah.

Sosok ini memakai baju putih panjang sampai ke bawah. Ia memalingkan muka dan tidak sempat melihat wajah kuntilanak ini.

Suasana kian mencekam saat aroma bunga melati tercium tajam.

Karena panik, ia memutar motornya dan melaju dengan sangat kencang hingga tiba di pos keamanan.

“Kenapa mas?,” ucap petugas yang sedang berjaga.

“Iya pak, tadi yang saya bonceng setan,” tutur Randi.

“Loh bukannya jemput, soalnya kan datang sendiri,” jawab petugas.

Petugas keamanan kemudian mempersilakan Randi masuk ke dalam pos untuk menenangkan diri.

Dari penuturan petugas komplek, kejadian ini sudah sering terjadi.

Selama berdinas di perumahan militer ini, kuntilanak kerap mengganggu pengemudi ojol dan menampakan diri di kawasan komplek.

“Enggak apa-apa pak, sudah enggak ada. Makanya jangan bengong, jangan lupa juga baca doa,” kata petugas kepada Randi.

Setelah tenang dan mengambil tanda pengenal, Randi akhirnya kembali ke basecamp.

Di perjalanan, ia masih merasa ketakutan. Randi menceritakan teror kuntilanak ini kepada pengemudi ojol lain dan berpesan untuk lebih berhati-hati saat mengantar penumpang menuju komplek ini.(amt/sumber:mapaybandung.com) 

Tags :