BEKASI (BeritaTrans.com) - Rajin bekerja sebagai ojek online (Ojol) dari pagi hingga larut malam, Falen yang berpenghasilan pas-pasan harian mampu biaya kehidupan dia dan kedua orang tuannya. 

Pengojek usia 23 tahun asal salah satu perumahan di Bekasi Kota terbilang cukup bersemangat dan rajin dalam mencari rezeki. 

Baca Juga:
Komunitas OjolET Berharap Ada Lahan Parkir Gratis

"Mulai start mengojek dari jam tujuh pagi sampai jam 12 malam, bahkan pernah tidak pulang ke rumah karena mencari pelanggan," ujar Falen kepada BeritaTrans.com dan Aksi.id di tempat dia biasa mangkal di daerah Bekasi Timur, Rabu (26/1/2022). 

Dia mengaku masih lanjang dan tinggal bersama dengan orang tuanya. Dia tinggal di salah satu perumahan di Kota Bekasi. 

Baca Juga:
Erick Sampaikan Pesan dan Harapan Komunitas OjolET pada Capres Prabowo

Falen bercerita, bekerja sebagai ojek online dimulai menjadi dari tahun 2019. Dia mengaku pernah mencari pekerjaan lain, namun karena masa pandemi masih dibatasinya sejumlah kegiatan, dia pun tidak beruntung dan terus menjalani profesi ojolnya hingga sampai sekarang. Hingga kini dia mengaku masih bersemangat dalam mencari uang demi untuk kedua orang tuanya. 

"Mencari pekerjaan di suasana yang seperti ini sangat sulit, karena pandemi perusahaan pun banyak yang melakukan PHK kepada karyawan," kata Falen. 

Baca Juga:
Pengemudi Ojol Senang, Tebus Murah Kios Solidaritas Kini Buka Tiap Hari

Falen mengaku juga senang menjalani profesinya saat ini, selain bisa membantu banyak orang dia juga bisa jalan-jalan ke sana ke mari menggunakan motornya. 

"Saat ini, bisa membuat hati penumpang jadi senang dan saya juga bisa sekalian jalan-jalan," ujar Falen. 

Kegiatan sehari-harinya hanyalan menunggu pesanan atau orderan masuk di aplikasi drivernya. Sebelum mendapatkan orderan Falen akan bekumpul bersama teman-temannya yang juga seprovesi sebagai ojol. Merka sering bermain game online hanya sekedar untuk menunggu orderan masuk. 

Falen mengaku pendapatannya tidak stabil dan selalu akan naik turun tergantung kondisi atau orderan yang masuk. 

"Pendapatan perhari Rp100 ribu, sampai Rp150 ribu jika sedang mendapatkan banyak orderan. Jika sedang sepi hanya mendapatkan Rp50 ribu," kata Falen. 

Dari penghasilan tersebut Falen juga harus mengluarkan lagi uang operasional 'wajibnya' untuk membeli bahan bakar dan juga makan dia saat berada di luar. 

Meurutnya penghasilan tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari hari dia dan kedua orang tuanya."Untung saja saya punya rumah sendiri, jadi cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari hari saya dan kedua orang tua saya," pungkas Falen. (fajar)