Oleh : Naomy
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan capaian Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Kemenhub tahun 2021 mencapai Rp7,991 Triliun atau 91,39% dari target yang ditetapkan sebesar Rp8,74 Triliun.
Capaian ini lebih tinggi bila dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp7,734 Triliun.
Baca Juga:
Harhubnas 2023, Menhub: Transportasi Makin Tingkatkan Konektivitas Antarwilayah Satukan Indonesia
“Adanya pandemi Covid-19 turut mempengaruhi target capaian PNBP Kemenhub,” ujar Menhub di sela Rapat bersama Komisi V DPR, Rabu (26/1/2022).
Jika dilihat dari capaian PNBP masing-masing unit kerja, Ditjen Perhubungan Darat dan Laut telah melampaui target yang ditetapkan.
Baca Juga:
Kemenhub Ikut Uji Petik Penilaian Percepatan Pelaksanaan Berusaha, Optimistis Tingkatkan Capaian
Sementara, untuk Ditjen Perhubungan Udara, Perkeretaapian, dan Badan Pengembangan SDM Perhubungan belum bisa mencapai target.
“Hal ini karena pergerakan kereta api dan pesawat udara di masa pandemi terkontraksi sampai 70 persen. Begitupun dengan kegiatan pendidikan (SDM) transportasi yang kebanyakan melakukan kegiatan secara daring juga memengaruhi penerimaan PNBP,” ucap Menhub.
Baca Juga:
Peringatan Harhubnas 2023, Menhub: Mari Majukan Transportasi Indonesia
Pada tahun 2022, Kemenhub menargetkan PNBP sebesar Rp8,5 Triliun.
Dengan kondisi penerbangan dan kereta api yang sudah mulai membaik dan kegiatan pendidikan mulai kembali berjalan, Menhub menyatakan optimistis mampu mencapai target yang ditetapkan. (omy)