Proyek KA Sulsel Bakal Diresmikan Oktober 2022, Pemda Maros Ingin Berpartisipasi Bangun Jalan Menuju Stasiun

  • Oleh : Taryani

Jum'at, 28/Janu/2022 16:15 WIB
Bupati Maros, Chaidir Syam bersama Kepala Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulsel, Andi Ammana Gappa. (Foto:TribunMaros.com) Bupati Maros, Chaidir Syam bersama Kepala Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulsel, Andi Ammana Gappa. (Foto:TribunMaros.com)

MAROS (BeritaTrans.com) - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Maros, menggelar rapat bersama Balai Pengelola Kereta Api Sulsel terkait percepatan pembangunan jalur kereta api di wilayah Kabupaten Maros.

Rapat percepatan pembangunan jalur kereta api ini dilaksanakan di Ruang Rapat Bupati, Jumat (28/01/21).

Bupati Maros, Chaidir Syam mengatakan, rapat pertemuan ini bertujuan untuk menindak lanjuti surat permohonan dari Pemda Maros yang ingin berpartisipasi untuk pembangunan jalan menuju stasiun nantinya.

"Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan rapat pertemuan, ini sebenarnya pertemuan Kabalai yang ditempatkan di Pemda yang ini menindak lanjuti dari surat permohonan kami dari pemda bagaimana kami ingin berpartisipasi untuk pelaksanaan jalan yang menuju ke stasiun kereta api," jelasnya.

Ia mengemukakan, partisipasi pembangunan jalan dipilih lantaran nantinya jalan menuju stasiun akan membuka perkembangan ekonomi yang ada di Maros.

"Kenapa karena jalan-jalan yang menuju stasiun ini insya Allah akan membuka juga perkembangan ekonomi yang ada di Maros apalagi perkembangan wilayah," ujarnya.

Selain membahas pembangunan jalan menuju stasiun, Bupati Maros juga menyampaikan kepada pihak Balai Pengelola Kereta Api Sulsel terkait penamaan 3 stasiun yang sementara dibangun di wilayah Butta Salewangan tersebut.

"Dipertemuan ini kita juga sudah menemukan hal yang bagus di mana penamaan-penamaan stasiun-stasiun kedepan kita harapkan bisa mendengarkan masukan kami, jadi ada 3 stasiun yang akan dibangun di sini," tambahnya.

Ia pun menyebutkan proyek ini akan diresmikan bulan Oktober mendatang.

"Diinformasikan bulan Oktober sudah harus diresmikan," katanya.

Kepala Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulsel, Andi Ammana Gappa mengatakan lahan pembangunan kereta api di Sulawesi selatan sudah 100 persen.

Ia pun mengatakan progres pembangunan rel kereta sudah mencapai 70 persen.

"Kalau untuk tanah, bisa saya bilang jalur percepatan pembangunan kereta di Sulsel sudah 100 persen, sekarang kita fokus untuk percepatan pembangunannya,kalau kita liat di lapangan sekarang, progres kita 60 sampai 70 persen," ungkapnya.

Ammana Gappa juga menambahkan pembangunan kereta api di Sulsel akan rampung pada Agustus mendatang.

Bila tidak ada kendala, kata dia, peresmiannya akan dilakukan pada bulan Oktober 2022 oleh Presiden RI.

"Ini kita targetkan semua selesai paling lambat di bulan agustus, kalau sudah selesai kita akan lakukan uji coba dan diharapkan bulan Oktober akan diresmikan oleh Bapak Presiden Jokowi," tutupnya. (tr/Sumber:TribunMaros.com)