Kiamat Kuantum Ancam Data-data Rahasia, Apa Maksudnya, dan Apakah Kita Perlu Takut?

  • Oleh : Redaksi

Senin, 31/Janu/2022 20:43 WIB
Chip buatan perusahaan Jerman, Q.ant, didesain untuk memfasilitasi proses data optik untuk teknologi kuantum. Foto: istimewa. Chip buatan perusahaan Jerman, Q.ant, didesain untuk memfasilitasi proses data optik untuk teknologi kuantum. Foto: istimewa.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Bayangkan jika arsip-arsip rahasia yang dienkripsi tiba-tiba dibuka, itulah yang dinamakan "kiamat kuantum".

Sederhananya, komputer kuantum memiliki cara kerja yang berbeda dibandingkan komputer yang dikembangkan selama abad sebelumnya. Secara teori, komputer kuantum akhirnya bisa menjadi berkali-kali lebih cepat daripada mesin-mesin yang ada saat ini.

Baca Juga:
Lintas Teknologi Mantapkan Dukungan Transformasi Digital melalui Seminar Smart Society 5.0 for Indonesia

Artinya, komputer kuantum bisa menghadapi masalah yang sangat kompleks dan memakan waktu - seperti mencoba mendekripsi data - di mana ada beberapa permutasi yang jumlahnya mencapai miliaran. 

Sementara pada komputer normal butuh waktu bertahun-tahun untuk memecahkan enkripsi tersebut.

Baca Juga:
Apple Punya Terobosan Chipset di Tahun Depan

Enkripsi adalah proses teknis yang mengonversi informasi menjadi kode rahasia, sehingga data yang dikirim, terima, atau simpan menjadi kabur atau tidak jelas.

Namun komputer kuantum masa depan, secara teori, bisa melakukan ini hanya dalam hitungan detik.

Komputer seperti itu dapat memecahkan segala macam masalah umat manusia. Pemerintah Inggris berinvestasi di Pusat Komputasi Kuantum Nasional di Harwell, Oxfordshire, dengan harapan bisa merevolusi penelitian di lapangan.

Tapi ada juga sisi gelapnya.

Pencurian data

Sejumlah negara, termasuk AS, China, Rusia, dan Inggris, bekerja keras dan menginvestasikan sejumlah besar uang untuk mengembangkan komputer kuantum super cepat dengan tujuan memperoleh keuntungan strategis di dunia maya.

Setiap hari sejumlah besar data yang terenkripsi, termasuk milik Anda dan milik saya, diambil tanpa izin kita dan disimpan di bank data, menunggu hari ketika komputer kuantum pencuri data cukup kuat untuk mendekripsinya.

"Saat ini kita melakukan semuanya melalui internet," kata Harri Owen, kepala strategi di perusahaan PostQuantum, "dari membeli barang secara online, transaksi perbankan, interaksi media sosial, semua yang kita lakukan dienkripsi.

"Tetapi begitu komputer kuantum bisa berfungsi, komputer tersebut bisa memecahkan enkripsi itu. Siapa pun yang mengembangkannya bisa membersihkan rekening bank dengan cepat, mematikan total sistem pertahanan pemerintah. Dompet Bitcoin akan terkuras."

Ini adalah prognosis yang digemakan oleh Ilyas Khan, kepala eksekutif perusahaan Quantinuum yang berbasis di Cambridge dan Colorado. "Komputer kuantum akan membuat sebagian besar metode enkripsi yang ada tidak berguna," katanya.

"Mereka adalah ancaman bagi kehidupan kita."

Tidak akan murah 

Benarkah? Kedengarannya benar-benar menakutkan, tapi mengapa kita belum mendengar lebih banyak tentang ini?

Jawabannya adalah ini memang akan terjadi jika tidak ada tindakan pencegahan yang diambil. "Jika kami tidak melakukan apa pun untuk memeranginya, maka hal-hal buruk akan terjadi," kata seorang pejabat di pemerintahan Inggris yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.

Pada praktiknya, upaya mitigasi sudah berjalan dan telah berlangsung selama beberapa tahun. Di Inggris, semua data pemerintah yang diklasifikasikan sebagai "sangat rahasia" sudah masuk "pasca-kuantum", yaitu menggunakan bentuk enkripsi baru yang diharapkan para peneliti akan menjadi quantum proof.

Raksasa teknologi seperti Google, Microsoft, Intel, dan IBM sedang mengerjakan solusinya, seperti yang dilakukan perusahaan-perusahaan spesialis seperti Quantinuum dan Post-Quantum.

Yang paling penting, saat ini ada semacam "parade kecantikan" kriptografi pasca-kuantum yang berlangsung di Institut Sains dan Teknologi Nasional AS (NIST) di luar Washington DC. Tujuannya adalah untuk menetapkan strategi pertahanan standar yang akan melindungi industri, pemerintah, akademisi, dan infrastruktur nasional dari bahaya kiamat kuantum.

Semua ini tidak akan murah.

Komputasi kuantum mahal, melelahkan, dan menghasilkan panas dalam jumlah besar. Mengembangkan algoritma aman kuantum adalah salah satu tantangan keamanan utama di zaman kita.

Namun para ahli mengatakan tidak melakukan apa-apa sama sekali bukanlah pilihan. (dn/sumber: bbcindonesia.com)