Akan Ada Wakil Menteri Perhubungan, Siapa Dia?

  • Oleh : Redaksi

Selasa, 08/Feb/2022 22:11 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kementerian Perhubungan kembali akan dilengkapi dengan jabatan wakil menteri. Lalu siapa orang yang tepat menduduki posisi bergengsi di kementerian teknis itu?

Jabatan baru wakil menteri tertuang dalam Peraturan Presiden No. 23 Tahun 2022 tentang Kementerian Perhubungan tertanggal 24 Januari 2022 dan ditandatangani Presiden Joko Widodo.

Dalam peraturan itu ditegaskan bahwa menteri dan wakil menteri merupakan satu kesatuan unsur pimpinan kementerian.

Jabatan wakil menhub itu sebelumnya pernah ada saat pemerintahan dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).  Bambang Susantono ditetapkan sebagai Wakil Menteri Perhubungan dalam kabinet Indonesia Bersatu II untuk masa bhakti 2009-2014. Bambang dilantik Presiden di Istana Negara  pada Rabu (11/11/2009).

Sebelumnya sempat beredar isu masuknya pejabat baru dari kalangan parpol seiringan dengan rencana reshuffle kabinet. Sejumlah politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) dikabarkan berpeluang ke kementerian, yang mengurusi infrastruktur dan keselamatan transportasi tersebut.

Namun seiringan dengan berjalannya waktu, isu itu redup. Budi Karya Sumadi melanjutkan periode kedua sebagai menteri perhubungan dan tanpa didampingi wakil.

Terhadap posisi baru itu, pengamat kebijakan publik konsumen Agus Pambagio mengemukakan sebaiknya diisi oleh personel, yang memahami betul tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kemenhub 

"Kalau orang politik tidak memahami tupoksi Kemenhub," cetus mantan pengurus Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) itu, Selasa (8/2/2022).

Sementara itu, direktur Institut MD9 Agus W menyarankan agar posisi wakil menhub diisi oleh profesional dari internal Kemenhub.

"Pilih saja di antara eselon 1 yang memiliki kinerja cemerlang, banyak menciptakan inovasi pelayanan dan mampu mengangkat kembali marwah Kemenhub sebagai regulator plus pengawal keselamatan bertransportasi," cetusnya.

Dengan pengangkatan eselon 1 berprestasi bagus tersebut, dia menuturkan maka merupakan bagian dari apresiasi negara kepada aparatur cakap dalam kerja melayani publik. (dien).